Jumat 29 May 2020 23:13 WIB

Pemkab Lebak Lakukan Rapid Test di Sembilan Kecamatan

Jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 556 orang.

Pemkab Lebak Lakukan Rapid Test di Sembilan Kecamatan (Ilustrasi).
Foto: AP Photo/John Minchillo
Pemkab Lebak Lakukan Rapid Test di Sembilan Kecamatan (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan rapid testdi sembilan kecamatan untuk mengetahui adanya warga yang terindikasi terpapar virus coronajenis baru atau Covid-19.

"Kami berharap pelaksanaan rapid testini berjalan lancar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Jumat (29/5).

Pelaksanaan rapid test tersebut digelar di sembilan kecamatan, antara lain Kecamatan Malingping, Bayah, Cibeber, Cijaku, Panggarangan, Cilograng, Cigemblong, Wannasalam, dan Cihara. Ia menjelaskan rapid test itu dilaksanakan setelah warga Kecamatan Cihara positif terpapar virus corona dan kini menjalani perawatan medis di RSUD Banten.

Target sasaran untuk rapid testkali ini sebanyak 3.000 orang untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19. Petugas pemeriksaan rapid test melibatkan tim gugus tugas, di antaranya tenaga medis puskesmas, TNI, Polri, relawan PMI dan dibantu camat dan aparat desa setempat.

 

Mereka melakukan pemeriksaan itu di lokasi keramaian, seperti pasar dan tempat lainnya. "Kami minta masyarakat tetap dapat menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 itu," katanya, menjelaskan.

Menurut dia, masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan melakukan penyemprotan disinfektan dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun serta tidak berkerumun.

Selama ini, kata dia, protokol kesehatan dinilai efektif untuk memutus mata rantai penularan corona. "Kami minta semua warga agar menjalankan protokol kesehatan dalam upayan pencegahan penularan penyakit yang mematikan itu," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan apabila hasil rapid test massal ditemukan reaktif, maka direkomendasikan untuk diisolasi ke Wisma Atlet Jakarta.

Berdasarkan data pada laman siagacovid19 lebakkab.go-id , Jumat, jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 556 orang terdiri dari 22 orang dalam status pemantauan dan 534 orang dalam status aman.

Untuk jumlah warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 38 orang, terdiri dari 21 orang berstatus pengawasan, 9 orang berstatus aman dan 8 meninggal juga 64 orang tanpa gejala (OTG). Sementara warga yang dilaporkan positif terjangkit Covid-19 sebanyak dua orang dalam pengawasan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement