Jumat 29 May 2020 19:29 WIB

Mahasiswa UB Ciptakan Aplikasi Belajar Mengaji Secara Live

Penciptaan aplikasi cQuran tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menciptakan aplikasi bernama cQuran.
Foto: Dok. Humas UB
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menciptakan aplikasi bernama cQuran.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Enam orang alumni dan lima mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) berhasil menciptakan aplikasi bernama cQuran. Aplikasi ini merupakan wadah untuk belajar dan mengaji Alquran secara langsung (live).

Alumni FILKOM UB, Vriza Wahyu mengatakan, penciptaan aplikasi cQuran tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Situasi ini menyebabkan pemerintah mengimbau masyarakat untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah. "Tidak terkecuali bagi mereka yang ingin belajar mengaji di tempat ibadah tentunya juga terkendala," kata Vriza dalam pesan teks yang diterima wartawan, Jumat (29/5).

Menurut Vriza, pembuatan aplikasi cQuran sudah dimulai sejak 25 April lalu. Kemudian diluncurkan di Google Play pada Selasa (26/5). Kini aplikasi cQuran sudah dapat diunduh oleh para pengguna perangkat android di Google Play.

cQuran memiliki banyak fitur unggulan yang dapat menunjang kegiatan belajar Alquran dan mengaji bersama selama masa pandemi Covid-19. Beberapa di antaranya seperti fitur membuat ruang untuk membaca Alquran secara love dan bergabung ke ruang orang lain untuk mendengarkannya membaca Alquran.

Aplikasi cQuran juga mempunyai fitur menjadi pengulas untuk membantu orang lain memperbaiki cara membaca Alqurannya. Lalu fitur audio streaming yang memudahkan komunikasi antarpengguna. Selain itu, cQuran juga sudah menyediakan 114 surah tanpa pembatasan. 

"Semua fitur tersebut dikemas dalam desain yang menarik dan user friendly," ucapnya.

Vriza dan rekan-rekannya berharap aplikasi cQuran bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Selain itu juga, bisa menjadi salah satu platform terbesar di Indonesia di masa depan. "Terutama alam hal menimba ilmu agama Islam semua kalangan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement