REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Respons Darurat Kesehatan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (RDK LKC) Dompet Dhuafa Pada Kamis (28/5) lalu, mengantarkan Eko Susiato Purnomo (50 tahun) salah seorang pasien di diagnosa terkena Diabetes Melitus (DM) dan Strok menuju RS Halmahera Bandung Jawa Barat. Ini dilakukan demi memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat dhuafa.
Sebelum ke Bandung Eko yang di Jakarta tidak bersama keluarganya sempat memiliki gejala Covid-19. Mengetahui hal tersebut, akhirnya beberapa koleganya merujuk dia untuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat. Setelah menjalani rapid test yang pertama memang hasilnya menunjukan positif, hingga mengharuskan dirinya masuk ke ruang isolasi Covid-19 dan harus dikarantina selama 14 hari di bangsal RSUD Tarakan.
"Alhamdulillah kondisi beliau stabil. Tetapi beliau harus tetap menerima pendampingan. Mengingat sebagian tubuh beliau tidak bisa digerakkan," jelas Faisal salah satu tim RDK Dompet Dhuafa, seperti dalam siaran pers.
Setelah menjalani tes pertama dengan hasil positif, Eko menjalani swab tes ke dua menunjukan hasilnya negatif. Namun ada permasalahan lain, mengingat riwayat kesehatan beliau yang sempat mengidap penyakit lain. Melihat hal ini kolega-kolega Eko menghubungi Dompet Dhuafa untuk mengajukan layanan antarjemput ambulans. Setelah laporan diterima, LKC Dompet Dhuafa menggerakan tim RDK untuk mengantarkan beliau ke rumah sakit rujukan strok yang dijemput dari RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat.
Selain menjemput dan mengantar Eko, Tim RDK Dompet Dhuafa mendaftarkan Eko menjadi member pasien layanan kesehatan Dompet Dhuafa. Member pasien layanan kesehatan ini, merupakan para penerima manfaat layanan kesehatan gratis yang telah mendaftar dan terverifikasi setelah dilakukannya survei oleh tim LKC Dompet Dhuafa. Kemudian, penerima manfaat akan mendapatkan kartu member yang berlaku untuk setahun.
"Saat ini kita sudah sampai di rumah sakit tujuan dengan selamat. Alhamdulillahnya tidak ada kendala apapun," tutup Faisal.
Sebagai pionir, LKC Dompet Dhuafa berupaya mendekatkan diri secara aktif antara warga masyarakat yang membutuhkan dengan institusi kesehatan. dalam kegiatannya RDK merupakan respons yang diberikan kepada masyarakat atas informasi yang kita terima terhadap warga yang membutuhkan layanan kesehatan secara cepat. Saat ini, LKC Dompet Dhuafa yang telah memiliki rumah sakit rujukan dapat mengatasi permasalahan yang kadang timbul dimasyarakat akibat warga yang tidak beridentitas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
