Jumat 29 May 2020 13:14 WIB

Ekspor Perikanan Jateng Capai 5.186 Ton

Meski volume ekspor perikanan Jateng meningkat, tapi nilainya turun.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Infografis pertumbuhan ekspor produk perikanan Jawa Tengah. Volume ekspor perikanan dari Jawa Tengah pada April 2020 yang mencatat total 5.186 ton.
Foto: dok. BKIPM Semarang
Infografis pertumbuhan ekspor produk perikanan Jawa Tengah. Volume ekspor perikanan dari Jawa Tengah pada April 2020 yang mencatat total 5.186 ton.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pasar produk hasil perikanan Jawa Tengah di luar negeri tetap menggeliat di masa pandemi. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan volume ekspor perikanan dari Jawa Tengah pada April 2020 yang mencatat total 5.186 ton.

Volume ekspor tersebut mencatat peningkatkan sebanyak 2,72 persen (month to month /mtm), jika dibandingkan volume ekspor produk perikanan Jawa Tengah pada Maret 2020.

Baca Juga

“Bahkan volume ekspor yang dibukukan April ini, juga masih lebih tinggi 35,59 persen (year on year /yoy) jika dibandingkan volume ekspor periode bulan yang sama tahun lalu," ungkap Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasip Perikanan (BKIPM) Semarang, Raden Gatot Perdana, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/5).

Ia juga mengatakan, kendati secara volume mengalami peningkatan, tapi dari sisi total nilai ekspor hasil perikanan dari Jawa Tengah periode April 2020 mengalami pelemahan hingga 15,58 persen (mtm). Total nilai ekspor hasil perikanan Jawa Tengah pada April 2020 mencapai Rp 254 miliar, sementara pada Maret 2020 senilai Rp 291 miliar. Secara tahunan, nilai ekspor produk perikanan dari Jawa Tengah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,20 persen (yoy) jika dibandingkan April 2019.

Gatot juga menambahkan, BKIPM Semarang juga mencatat dari 54 jenis produk perikanan yang diekspor pada periode April 2020 didominasi oleh komoditas daging rajungan, surimi, bawal, cumi-cumi, makarel, layang, tepung ikan, udang vanamei, udang windu dan udang putih.

Produk perikanan Jawa Tengah tersebut telah mengisi pasar ekspor di 19 negara. Adapun lima besar dari 19 negara tujuan ekspor tersebut meliputi Amerika Serikat (AS), Jepang, China, Malaysia dan Korea Selatan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement