Jumat 29 May 2020 00:16 WIB

Telkom Bukukan Pendapatan Rp 135,57 Triliun pada 2019

Pencapaian sepanjang 2019 menunjukkan, Telkom berada pada jalur yang tepat

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Telkom Indonesia, ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Telkom Indonesia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Telkom Bukukan Pendapatan Rp 135,57 Triliun pada 2019

Baca Juga

JAKARTA -- PT Telkom Indonesia Tbk membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 135,57 triliun sepanjang 2019. Dengan begitu tumbuh 3,7 persen dibandingkan 2018.

Kemudian, Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (Ebitda) perseroan pada 2019 tercatat Rp 64,83 triliun. Adaun laba bersih sebesar Rp 18,66 triliun. Maka masing-masing tumbuh 9,5 persen dan 3,5 persen.

 

Hal itu seiring Digital Business Telkomsel dan IndiHome yang tumbuh signifikan. Sehingga menjadi kontributor utama pertumbuhan perusahaan.

Pada segmen Mobile, Telkom melalui entitas anak Telkomsel, memiliki basis pelanggan terbesar di Indonesia, yaitu 171,1 juta. Sebanyak 110,3 juta di antaranya merupakan pengguna mobile data tercatat sebanyak.

Semakin besarnya kebutuhan layanan data di tengah masifnya gaya hidup digital, telah mendorong trafik data tumbuh sebesar 53,6 persen menjadi 6.558 petabyte. Sebagai hasilnya, Pendapatan Digital Business Telkomsel tumbuh signifikan sebesar 23,1 persen atau Rp10,94 triliun.

Secara absolut pertumbuhan pendapatan Digital Business tersebut tercatat sebagai pertumbuhan tertinggi secara industri pada 2019. Maka pendapatan Digital Business Telkomsel menjadi Rp 58,24 triliun yang sekaligus menjadi katalis dalam pergeseran bisnis Legacy ke layanan Digital Business.

Kontribusi pendapatan dari Digital Business meningkat menjadi 64 persen dari total pendapatan Telkomsel yang sebesar 53 persen pada tahun sebelumnya. Ini seiring pengembangan berbagai Digital Services seperti Digital Lifestyle, Digital Advertising, Big Data, Digital Enterprise Solution dan Mobile Payment. Telkomsel juga melakukan pengendalian biaya, sehingga meningkatkan Ebitda margin menjadi 54 persen dari sebelumnya 53,2 persen.

"Pencapaian sepanjang 2019 menunjukkan, Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company," ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah melalui siaran pers yang diterima Republika pada Kamis, (28/5).

Perseroan, lanjutnya, juga berkomitmen tinggi memperkuat kapabilitas bisnis digital. Hal itu demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.

Ririek menyebutkan, Telkom melakukan antisipasi terhadap perkembangan industri yang disruptive saat ini melalui pengembangan tiga perspektif domain bisnis digital. Meliputi digital connectivity, digital platform, dan digital service. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement