Kamis 28 May 2020 22:32 WIB

Rektor Unhas Dorong Perubahan Konsep Belajar Selama Covid-19

Peningkatan kapasitas modul dan metode pembelajaran harus dibuat dengan konsep matang

Rektor Unhas Dwia Arie Tina Pulubuhu
Foto: Istimewa
Rektor Unhas Dwia Arie Tina Pulubuhu

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mendorong perubahan konsep belajar yang lebih matang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selama pandemi Covid-19. "Peningkatan kapasitas modul dan metode pembelajaran harus dibuat dengan konsep yang matang guna menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas walaupun masa krisis Covid-19," kata Dwia dalam acara halalbihalal FK Unhas yang dilakukan secara virtual, Kamis.

Ia mengatakan situasi kritis saat ini tidak bole menghambat program pembelajaran. Diperlukan adanya penyesuaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang bisa mengoptimalkan pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa selama masa pandemi.

Baca Juga

Ia mengucapkan terima kasih atas kontribusi optimal para dokter dan residen Fakultas Kedokteran Unhas yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

"Luar biasa pengabdiannya, tidak hanya optimal dalam pelayanan kesehatan. Tapi, kontribusi penggalangan dana untuk membantu masyarakat melalui tim satgas Covid-19 juga sangat kami apresiasi," jelas Dwia.

Selama masa pandemi, FK Unhas memperoleh semacam laboratorium lapangan yang bisa dimaksimalkan untuk memperkaya hasil penelitian sekaligus kontribusi peneliti untuk permasalahan Covid-19.

"Kami juga apresiasi produktivitas kerja FK yang menghadirkan tiga program studi sub spesialis baru. Ini luar biasa, semoga kinerjanya tetap dipertahankan," sambung Dwia.

Dekan FK Unhas Prof dr Budu SpM (K) M Med Ed PhD mengatakan halalbihalal menjadi ajang mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan.

"Setelah berpuasa selama sebulan penuh, semoga amal ibadah puasa dan ibadah kita di terima Allah Swt. Olehnya itu, sepatutnya setelah hubungan ketaqwaan dengan Allah telah dilakukan, maka mari kita tingkatkan hubungan persaudaraan kita, saling memberi maaf di antara sesama," jelas Prof Budu.

 

 

sumber : Dunia kampus
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement