Jumat 29 May 2020 05:07 WIB

Cara Mempertahankan Semangat Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan pada dasarnya dimaksudkan sebagai periode latihan untuk meraih ketaqwaan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Cara Mempertahankan Semangat Ramadhan Sepanjang Tahun.
Foto: SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO
Cara Mempertahankan Semangat Ramadhan Sepanjang Tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan memang telah berlalu. Akan tetapi, semangat beribadah dan beramal di bulan suci itu tidak sepatutnya luntur pasca-Ramadhan.

Semangat Ramadhan semestinya tetap terpelihara dan dipertahankan dalam keseharian di bulan-bulan selain Ramadhan. Dalam artikel yang diterbitkan di laman About Islam, dilansir pada Kamis (28/5), Dina Mohamed Basiony berbagi tips untuk mempertahankan semangat Ramadhan setelah bulan puasa usai.

Baca Juga

Dina Mohamed Basiony adalah seorang penulis yang tinggal di Kairo, Mesir. Ia berspesialisasi dalam Islam dan spiritualitas. Dina meraih gelar MA dan BA dalam Jurnalisme dan Komunikasi Massa dari Universitas Amerika di Kairo.

Dina mengatakan, Ramadhan pada dasarnya dimaksudkan sebagai periode latihan untuk meraih ketaqwaan dan taqwa itu tidak untuk dipraktikkan selama bulan suci itu saja. Allah SWT memberi waktu selama satu bulan lamanya untuk mengubah diri manusia menjadi lebih baik, meninggalkan kebiasaan buruk, dan menerapkan hal yang baik.

Setelah Ramadhan berakhir, Dina menekankan itu menjadi momen untuk menunjukkan kepada Allah bahwa kita telah berbenah diri dan mengamalkan hal baik selama Ramadhan sepanjang tahun. Karena itulah, selepas Ramadhan, Dina mengatakan Muslim seyogianya senantiasa mengingat Allah dalam tindakan yang dilakukan secara spiritual, intelektual, dan fisik.

Secara spiritual, menurutnya, Muslim seyogyanya senantiasa berdzikir kepada Allah sepanjang waktu. Sebab, dzikir memiliki efek spiritual yang besar dan juga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, Muslim seyogianya selalu mengucapkan istighfar (meminta ampunan), mempertahankan dzikir pada pagi dan sore hari untuk melindungi diri dari godaan syaitan dan marabahaya. Selanjutnya, berdoa kapan pun kita bisa.

 

Dina mengatakan, waktu terbaik untuk berdoa adalah saat sujud selama sholat, di waktu sepertiga malam, di hari Jumat di waktu sebelum Magrib, dan setelah mengucapkan dzikir dari setiap sholat. Kemudian, terapkan kebiasaan membaca Alquran setiap hari secara konsisten. Bahkan, jika hanya beberapa halaman Alquran setiap hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement