Jumat 29 May 2020 00:32 WIB

Jerman Sumbang Dana untuk Bantuan Pangan Warga Palestina

Jerman sumbang kebutuhan makanan lebih dari 300 ribu warga Palestina selama 3 bulan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Seorang bocah Palestina mengendarai kuda di sepanjang pantai menunggu waktu berbuka puasa saat Ramadhan di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: REUTERS / Mohammed Salem
Seorang bocah Palestina mengendarai kuda di sepanjang pantai menunggu waktu berbuka puasa saat Ramadhan di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemerintah Jerman menyumbangkan dana sebesar 6,5 juta dolar AS untuk Program Pangan Dunia (WFP). Bantuan itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan makanan lebih dari 300 ribu warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat selama tiga bulan mendatang. 

WFP menyambut bantuan tersebut. "Krisis Covid-19 telah mendorong ribuan orang lebih jauh ke dalam kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kebutuhan kemanusiaan di tengah ekonomi yang sedang sakit. Ini membutuhkan intervensi yang lebih luas dari WFP dan lembaga-lembaga lain," kata WFP Representative and Country Director Stepehen Kearney, dikutip laman resmi WFP, Kamis (28/5). 

Baca Juga

"Kami memiliki keyakinan pada dukungan donor kami untuk menanggapi meningkatnya kebutuhan dan berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Jerman atas dukungan mereka yang konsisten dan dapat diandalkan pada masa yang sulit ini," ujar Kearney. 

WFP akan menggunakan bantuan Jerman untuk menyediakan voucer makanan elektronik bagi 274 ribu warga non-pengungsi di Gaza dan Tepi Barat selama dua bulan. Mereka dapat menggunakan voucer tersebut untuk membeli produk-produk makanan di salah satu toko yang telah ditunjuk WFP. 

Sebanyak 35 ribu warga Gaza lainnya akan menerima bantuan makanan selama tiga bulan. Bantuan itu berupa tepung, terigu, kacang-kacangan, minyak sayur, dan garam beryodium. 

Jerman adalah pendonor utama WFP di Palestina. Selama tiga tahun terakhir, negara itu telah menyumbangkan dana hampir 19 juta dolar AS. 

Tahun ini, WFP telah memberikan bantuan makanan secara teratur kepada lebih dari 345 ribu orang yang paling miskin dan rentan di antara populasi non-pengungsi di Gaza dan Tepi Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement