Anak-anak berada di lapak pedagang saat ikut orang tua mereka berjualan di pasar tradisional Kebon Roek, Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (28/5/2020). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 26 Mei 2020, jumlah anak-anak di NTB yang positif tertular COVID-19 sebanyak 86 orang dengan rincian 35 balita (usia 0-5 tahun) dan 51 anak (usia 6-18 tahun) yang sebagian besar tertular dari keluarga dekat (FOTO : ANTARA /ahmad subaidi)
Seorang perempuan menggendong bayinya saat berbelanja di pasar tradisional Kebon Roek, Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (28/5/2020). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 26 Mei 2020, jumlah anak-anak di NTB yang positif tertular COVID-19 sebanyak 86 orang dengan rincian 35 balita (usia 0-5 tahun) dan 51 anak (usia 6-18 tahun) yang sebagian besar tertular dari keluarga dekat (FOTO : ANTARA/ahmad subaidi)
Dua orang anak menggunakan masker saat bermain sepeda di Ampenan, Mataram, NTB, Kamis (28/5/2020). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 26 Mei 2020, jumlah anak-anak di NTB yang positif tertular COVID-19 sebanyak 86 orang dengan rincian 35 balita (usia 0-5 tahun) dan 51 anak (usia 6-18 tahun) yang sebagian besar tertular dari keluarga dekat (FOTO : ANTARA/AHMAD SUBAIDI)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Lembaga Perlindungan Anak Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, membagikan ribuan masker anak gratis kepada anak-anak di kota itu. Pembagian masker ini sebagai upaya melindungi anak agar tidak terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi NTB per 26 Mei 2020, jumlah anak-anak di NTB yang positif tertular COVID-19 sebanyak 86 orang dengan rincian 35 balita (usia 0-5 tahun) dan 51 anak (usia 6-18 tahun) yang sebagian besar tertular dari keluarga dekat
sumber : Antara Foto