Kamis 28 May 2020 12:02 WIB

Seorang Warga Pingsan Saat Hendak Rapid Test, Diduga Takut

Perempuan tersebut datang karena ingin memeriksakan diri kepada petugas.

Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) Covid-19.
Foto: ANTARA/Siswowidodo
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS -- Seorang warga di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, tiba-tiba jatuh pingsan di tengah berlangsungnya kegiatan pemeriksaan cepat atau rapid test gratis secara massal. Tes cepat tersebut digelar di kawasan Pasar Pelabuhan Danu Mere, Kapuas.

"Yang pingsan tadi kita belum tahu masalahnya apa," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi, di Kuala Kapuas, Kamis (28/5).

Ia mengatakan, warga berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 35 tahun tersebut, apakah pingsan karena belum makan atau memiliki tekanan darah rendah atau tinggi. Yang pastinya akan tetap dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Kapuas.

"Mungkin bisa saja dia itu takut atau stres yang menyebabkan dia pingsan. Namun saat ini, dari laporan yang kita terima kondisi bersangkutan dalam keadaan baik-baik saja," katanya.

Peristiwa ini, kata dia, terjadi saat wanita yang mengenakan jilbab berwana cokelat tersebut datang karena ingin memeriksakan diri kepada petugas, dalam kegiatan pemeriksaan cepat gratis secara massal yang digelar oleh pemerintah kabupaten setempat.

Pada saat petugas ingin melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, tiba-tiba perempuan tersebut pingsan di hadapan petugas. Perempuan tersebut langsung dievakuasi dengan mobil ambulans ke ke RSUD dr Soemarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas untuk mendapatkan pertolongan medis.

Apendi mengatakan, dalam kegiatan tes cepat itu, pihaknya menyiapkan kurang lebih 500 alat tes cepat secara gratis untuk warga Kapuas, dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kapuas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement