Rabu 27 May 2020 19:23 WIB

Pascalebaran Terminal Pulogebang Terpantau Sepi

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Seorang petugas kebersihan saat beraktivitas di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Suasana sepi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Suasana sepi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Suasana sepi di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Seorang petugas keamanan berjaga di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (27/5). Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik pasca hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat hari pascalebaran Terminal Pulogebang tampak lengang dari penumpang arus balik, Jakarta, Rabu (27/5).

Terminal Pulogebang sepi dari kedatangan pemudik karena adanya larangan untuk kembali ke Jakarta. Pemerintah DKI Jakarta menetapkan berbagai aturan baru untuk mengurangi arus balik yang berpotensi  menyebarkan Covid-19. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement