Rabu 27 May 2020 18:40 WIB

Kementerian BUMN: Pembukaan Kembali Sarinah Tergantung Pemda

Pemda akan mempertimbangkan dengan matang dalam membuka kembali pusat perbelanjaan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Mal Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. ilustrasi
Foto: Republika
Mal Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN menunggu keputusan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di DKI Jakarta tentang mulai beroperasinya pusat perbelanjaan. Kata Arya, PT Sarinah (Persero) akan mengikuti keputusan tersebut.

"Kalau mal sudah dibuka, Sarinah ya ikut saja dengan peraturan pemerintah. Kita ikut saja kata kepala daerah sebagai ketua gugus tugas daerah," ujar Arya saat konferensi video di Jakarta, Rabu (27/5).

Baca Juga

Arya menyampaikan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentu akan melakukan pertimbangan dengan matang dalam membuka kembali pusat perbelanjaan. Kata Arya, selama angka penyebaran Covid-19 sudah jelas menurun maka BUMN tentu akan ikut dengan keputusan pemerintah.

"Jakarta tingkat penyebaran satu banding satu (satu orang dapat menyebarkan covid-19 kepada satu orang lain), sebelumnya kan satu banding tiga, makanya tingkat penyebaran Jakarta sudah mulai datar meski belum turun," ucap Arya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengunjungi Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5), untuk meninjau kesiapan prosedur normal baru di tengah pandemi virus corona.

"Kita ingin TNI dan Polri ada di setiap keramaian-keramaian untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang telah kita sepakati lewat PSBB," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement