REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta seluruh BUMN mempersiapkan diri menyambut new normal. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan hampir seluruh BUMN sudah melaporkan kesiapannya dalam menghadapi new normal.
"Tinggal enam persen (BUMN) yang belum siap (menghadapi new normal), misalnya PT PANN, PT Kertas Aceh, yang itu belum siap, (BUMN) yang lain sudah hampir semua siap menyambut new normal," ujar Arya saat konferensi video di Jakarta, Rabu (27/5).
Arya menyampaikan enam persen BUMN tersebut belum melaporkan kesiapan menghadapi new normal kepada Kementerian BUMN. Kata Arya, hal ini menjadi catatan khusus bagi Menteri BUMN Erick Thohir.
Arya mengatakan kesiapan menghadapi new normal juga disampaikan BUMN-BUMN transportasi seperti Kereta Api Indonesia (KAI) hingga Garuda Indonesia. BUMN-BUMN yang bergerak di bidang jasa tersebut telah menyatakan kesiapan melakukan pelayanan publik dan aktivitas kantor dalam new normal.
"Sebenarnya seperti Garuda sudah jalan, mereka sudah terapkan new normal sudah lama untuk pejabat dan penumpang lain yang memenuhi kriteria," kata Arya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
