Rabu 27 May 2020 13:26 WIB

H+3 Lebaran, Harga Daging Sapi dan Sayuran Mulai Turun

Penurunan harga karena turunnya pembelian seusai lebaran.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Pasar Hewan Sukabumi
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Pasar Hewan Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga daging sapi dan sayuran di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami penurunan pada H+3 lebaran, Rabu (27/5). Namun harga komoditas lainnya ada yang masih bertahan dan bahkan mengalami kenaikan.

''Hasil monitoring harga bahan pokok penting di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, ada sejumlah komoditas yang harganya turun selepas lebaran,'' ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada Republika, Rabu.

Bahan pokok yang mengalami perubahan yakni daging sapi turun dari Rp 115 ribu per kilogram menjadi Rp 110 ribu per kilogram. Namun harga daging ayam masih bertahan Rp 38 ribu per kilogram setelah sebelumnya sempat naik menjelang lebaran. Selain daging sapi, harga sejumlah jenis sayuran juga mengalami penurunan.

Misalnya cabai merah TW turun dari Rp 44 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Cabai merah lokal turun dari Rp 50 ribu per kilogram jadi Rp 32 ribu per kilogram.

Selain itu cabai rawit merah turun dari Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Komoditas bawang merah Jawa turun dari Rp 58 ribu per kilogram menjadi Rp 55 ribu per kilogram.

Di sisi lain sayuran Wortel naik harganya dari Rp 11 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Buncis juga naik harga dari Rp 6.000 per kilogram jadi Rp 8.000 per kilogram.

Heri menuturkan, harga gula pasir turun dari Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 12.500 per kilogram. Sementar telur ayam naik dari Rp 21 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga komoditas lainnya masih stabil. Di antaranya beras Ciherang Cianjur l Rp 11.500 per kilogram, beras Ciherang Cianjur ll Rp 10 ribu per kilogram, dan beras Ciherang Sukabumi Rp 9.400 per kilogram. Selain itu beras premium klas I Rp 12 ribu per kilogram dan harga terendah beras Rp 8.500 per kilogram.

Heri menerangkan, perubahan harga disebabkan karena pada selepas lebaran jumlah pembelian berkurang dibandingkan sebelumnya. Di mana kebutuhan warga akan daging dan sayuran menjelang hari lebaran tinggi.

Ke depan lanjut Heri, petugas akan dikerahkan untuk memantau ketersediaan sembako dan harganya di pasaran. Harapannya agar harga sembako tetap stabil dan ketersediannya aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement