Selasa 26 May 2020 22:39 WIB

Yussuf Poulsen Terancam Absen Bela Leipzig Sampai Akhir

Yussuf Poulsen menderita cedera ligamen pada pergelangan kaki kanannya.

Pemain RB Leipzig Yussuf Poulsen (tengah) menderita cedera ligamen pergelangan kaki kanan.
Foto: EPA-EFE/ANDREAS SCHAAD
Pemain RB Leipzig Yussuf Poulsen (tengah) menderita cedera ligamen pergelangan kaki kanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang RB Leipzig Yussuf Poulsen terancam absen sampai akhir musim. Leipzig mengumukan bahwa sang pemain menderita cedera ligamen pada pergelangan kaki kanannya.

Leipzig mengatakan bahwa pemindaian MRI yang dilakukan pada Senin (25/5) memperlihatkan bahwa sang pemain internasional Denmark itu menderita cedera ligamen pada pergelangan kaki kanannya saat mereka menang di Mainz. Poulsen akan absen untuk jangka waktu yang tidak dapat diperkirakan, demikian dikutip AFP, Selasa (26/5).

Baca Juga

Poulsen mengalami cedera setelah ditekel keras saat timnya menang 5-0 di markas Mainz. Kemenangan itu membawa Leipzig naik ke peringkat ketiga di klasemen Liga Jerman.

Meski mengalami cedera pada pergelangan kakinya, Poulsen bermain penuh saat melawan Mainz. Ia menyumbang satu gol melalui tandukan kepala serta memberikan dua assist.

Cedera itu membawa Poulsen berpeluang absen sampai akhir musim Liga Jerman, yang akan berakhir pada 27 Juni setelah ditangguhkan selama dua bulan akibat pandemi Covid-19.

Untuk mengisi posisinya, penyerang Republik Ceska Patrick Schick yang dipinjam dari AS Roma, siap diduetkan dengan Tim Werner untuk menggebrak pertahanan Hertha Berlin pada pertandingan Rabu.

Di bawah asuhan pelatih baru Bruno Labbadia, Hertha memenangi dua pertandingan mereka sejak turnamen dilanjutkan. Leipzig menang 3-0 di markas Hoffenheim dan menang 4-0 atas Hertha Berlin, akhir pekan lalu.

Leipzig akan menghadapi mantan pemainnya yakni penyerang timnas Brasil U-23 Matheus Cunha, yang mengemas gol pada empat laga terakhirnya untuk Hertha. Ia didatangkan Hertha dari Berlin pada Januari dengan biaya transfer 18 juta euro.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement