Selasa 26 May 2020 20:40 WIB

Enam Gol George Best

Pemain sayap Manchester United George Best mencetak rekor di Piala FA.

George Best
Foto: strettynews
George Best

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Berkat enam gol George Best, Manchester United menang dengan skor 8-2 atas klub dari Divisi Empat, Northampton Town, di Stadion Country Ground pada laga putaran kelima Piala FA. Saat itu, Best baru saja kembali dari hukuman selama empat minggu karena menendang bola dari tangan wasit pada awal musim.

Daily Mirror mencatat bahwa enam gol yang ia cetak saat itu berasal dari segala macam kemampuan yang ia miliki, seperti sundulan jarak jauh, sundulan jarak dekat, kemampuan berlari, dan tembakan mematikan.

Namun, golnya saat itu yang paling diingat Best adalah gol keenamnya. Saat itu, United telah memimpin 7-1. Best menggiring bola, mengecoh kiper, sebelum menceploskan bola ke gawang yang telah kosong. Bahkan pada akhir pertandingan, pendukung Northampton di stadion justru memberi tepuk tangan meriah untuk pemain asal Irlandia Utara itu. Pada 2002, masyarakat Inggris memilih kemenangan ini sebagai yang terbaik nomor 26 dalam daftar Greatest Sporting Moments.

Best sendiri kini lebih dikenal sebagai pemain legendaris Manchester United. Ia telah 13 tahun mengabdi bersama klub itu. Musim pertama bersama tim utama di Old Trafford, Best mengantarkan timnya sebagai runner-up pada akhir musim Liga Inggris. Kala itu timnya juga baru bisa mencapai semifinal Piala FA. Ia total mencetak enam gol dalam 26 pertandingan.

Baru pada tahun keduanya, Best berhasil membawa tim menjadi juara Liga Inggris. Puncak kariernya adalah pada musim 1967/1968 di mana saat itu ia mengantarkan tim berjuluk the Red Devils itu sebagai juara liga sekaligus juara Liga Champions untuk kali pertama. Penampilannya pada musim ini pun berbuah gelar Ballon d'Or pada 1968.

Best juga tercatat mencetak 179 gol dari 470 pertandingan yang ia ikuti. Berkat prestasi itu, ia dianugerahi gelar pemain terbaik Eropa dan Football Writers Association (FWA) Footballer of The Year. Sayangnya, sejak saat itu kariernya terus mengalami penurunan. Pada 1974, ia pun hengkang dari Old Trafford dan gemar berpindah-pindah klub sampai akhir bermainnya pada 1984.

Dalam usianya yang ke-59, tepatnya pada 27 Oktober 2005, Best meninggal dunia. Ia didiagnosis gagal ginjal oleh dokter. Semasa hidupnya ia memang tak pernah lepas dari minuman keras. Dikenal sebagai pesepak bola tampan, gaya hidupnya pun bak selebritas dan sering bergonta-ganti pasangan. Namun, prestasinya di dunia sepak bola selalu memukau siapa pun.

Sepekan setelah kepergian Best, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan penghormatan dengan melakukan satu menit mengheningkan cipta sebelum semua pertandingan di Liga Primer Inggris dimulai. Mereka juga bersama-sama memberikan tepuk tangan untuk menghormati jasa-jasa Best selama berkarier di dunia sepak bola. 

sumber : Rekor
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement