Selasa 26 May 2020 10:30 WIB

Saudi Longgarkan Larangan Mulai 28 Mei, Kecuali Umroh

Saudi melonggarkan sejumlah larangan kecuali di Makkah.

Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum.
Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters
Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Arab Saudi akan melonggarkan sejumlah larangan terkait Covid-19, yang akan berlaku mulai 28 Mei kecuali di Makkah. Dengan pelonggaran ini, maka penerbangan domestik, masjid, restoran dan kafe akan dibuka kembali. Namun, umroh masih tetap dilarang sementara. 

Menurut Saudi Gazette, pelonggaran ini dilaporkan Saudi Press Agency dengan mengutip sumber resmi Kementerian Dalam Negeri Saudi. Pelonggaran akan dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama mulai Kamis hingga 30 Mei. Dalam tahap ini, pergerakan dalam wilayah masing-masing dengan kendaraan pribadi diizinkan pukul 06.00 hingga 15.00 waktu setempat, kecuali di Makkah. Aktivitas ekonomi seperti jual beli akan dibuka kembali. Namun, salon kecantikan, tempat cukur, klub olahraga, dan pusat hiburan serta bioskop tetap tutup karena alasan social distancing.

Tahap kedua, mulai 31 Mei hingga 2 Juni. Pergerakan dibolehkan pada pukul 06.00 hingga 20.00 waktu setempat di seluruh wilayah Saudi, kecuali Makkah.

Pembatasan bekerja di tempat bekerja juga berakhir. Maka semua pegawai kementerian dan swasta akan mulai kembali bekerja di kantor dan tempat bekerja mereka. Namun, mereka harus tetap mengikuti aturan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Pada tahap kedua ini, penerbangan dalam negeri akan mulai beroperasi asal dilakukan sesuai standar keselamatan yang ditetapkan badan penerbangan dan Kementerian Kesehatan Saudi. Larangan bepergian antarwilayah di Saudi akan dicabut. 

Restoran dan kafe yang menjual makanan dan minuman akan boleh buka kembali. Namun, salon kecantikan, tempat cukur, klub olahraga, dan pusat hiburan masih akan tetap tutup. 

Pemerintah juga masih memberlakukan acara berkumpul yang lebih dari 50 orang. Larangan ini juga berlaku pada acara pernikahan atau duka cita.

Tahap terakhir adalah pada 21 Juni, Saudi akan kembali "normal". Maksud "normal" ini adalah kembali seperti sebelum ada lockdown akibat virus corona. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement