Selasa 26 May 2020 06:41 WIB

Pandemi Covid-19, Proyek Pelindo IV Tetap Berlanjut

Tiga pembangunan PSN Pelindo IV dan proyek internal perseroan tetap berjalan.

Petugas mengoperasikan alat berat saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Peti Kemas Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (ilustrasi).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Petugas mengoperasikan alat berat saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Peti Kemas Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Direktur Utama PT Pelindo IV Prasetyadi mengatakan, meski pandemi Covid-19 tengah melanda namun tiga pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelindo IV dan proyek internal perseroan tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hal itu dikemukakan Prasetyadi di Makassar, Senin (25/5) menanggapi pengerjaan Makassar New Port (MNP), Pelabuhan Pantoloan, dan Pelabuhan Bitung.

Dia mengatakan, dari 25 pelabuhan cabang yang dikelola dan tiga anak perusahaan yang dimiliki perseroan, semuanya masih berjalan normal di tengah pandemi Covid-19. Kondisi itu terjadi, lanjut dia, karena tidak ada aktivitas bongkar muat yang terhenti. Semua masih berjalan normal dengan protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan.

"Pelayanan di sejumlah pelabuhan juga masih tetap 24 jam dan 7 hari dalam seminggu selama pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Selain tiga PSN tersebut yang tetap berjalan normal meski sedang pandemi, beberapa proyek investasi internal seperti penambahan alat dan peningkatan infrastruktur di beberapa pelabuhan juga tetap berjalan sesuai rencana.

Beberapa pelabuhan yang tahun ini akan mendapat penambahan alat berupa shore crane di antaranya Pelabuhan Sorong dan Terminal Peti Kemas Makassar (TPM). Selain itu terdapat peningkatan infrastruktur container yard (CY) atau lapangan penumpukan di Pelabuhan Sorong.

Dirut Pelindo IV menegaskan, BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan ini tidak terdampak secara signifikan akibat pandemi ini karena perseroan fokus pada pelayanan terutama logistik yang tetap dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement