Senin 25 May 2020 12:28 WIB

Geopark Ciletuh Masih Didatangi Pengunjung

Pemkab meminta warga agar tidak mengunjungi lokasi keramaian untuk mencegah Covid-19

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Curug Cimarinjung, di kawasan Geopark Ciletuh.beberapa waktu lalu
Foto: Republika/Edi Yusuf
Curug Cimarinjung, di kawasan Geopark Ciletuh.beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Musim libur lebaran tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Warga telah diminta tidak berlibur ke kawasan wisata untuh mencegah penyebaran Covid-19. Namun di lapangan seperti di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih ada wisatawan yang membandel dengan mengunjungi kawasan tersebut. 

"Hasil pantauan di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap diperkirakan ada sebanyak 100 orang pengunjung yang menggunakan kendaraan motor dan mobil plat Bandung," ujar Kepala Divisi Operasional, SDM, dan Diklat, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Asep Edom kepada Republika, Senin (25/5).

Selain dari luar kota, ada pengunjung lokal yang datang ke tempat wisata tersebut. Lokasi lainnya yakni di Pantai Cibuaya, pengunjung masuk ke pasir putih zona di luar pengawasan Balawista.

Di mana terang Asep, mereka membuat tenda yang diperkirakan mencapai 10-20 tenda dan jumlah pengunjung sekitar 500 orang. Para pengunjung kebanyakan motor plat Bandung.

Di tenpat lain Pantai Minajaya kata Asep total tidak ada pengunjung. Padahal pada Ahad (24/5) masih ada pengunjung. Terakhir di Pantai Palangpang situasinya hampir sama dengan Pantai Ujunggenteng.

Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah Okih Pajri menambahkan, berdasarkan pemantauan di chek point Pos Gunung Butak dan Pondok Dewata Palabuhanratu wisatawan lokal dan Botabek padat. "Namun sesuai intruksi pak Sekda mereka di putar balikan kembali," katanya.

Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sukabumi pemkab mengimbau kepada warga untuk menghindari tempat keramaian yang berpotensi sebagai tempat penyebaran Corona. Harapannya Sukabumi bisa terbebas dari penyebaran Covid-19.n riga nurul iman

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement