Ahad 24 May 2020 17:27 WIB

Bupati Garut Bagikan Seribu Paket Bantuan dan Uang Tunai

Warga yang belum dapat bantuan, disebabkan masalah pendataan.

Petugas gabungan memeriksa kendaraan bermotor di titik pemeriksaan penyekatan pemudik di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (17/5/2020). Penyekatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi warga yang akan mudik dari arah Kota Bandung menuju ke Jalur Selatan seperti Garut, Tasikmalaya dan Jalur Tengah seperti Sumedang, Majalengka, Cirebon
Foto: ANTARA/RAISAN AL FARISI
Petugas gabungan memeriksa kendaraan bermotor di titik pemeriksaan penyekatan pemudik di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (17/5/2020). Penyekatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi warga yang akan mudik dari arah Kota Bandung menuju ke Jalur Selatan seperti Garut, Tasikmalaya dan Jalur Tengah seperti Sumedang, Majalengka, Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan membagikan seribu paket bantuan pangan dan uang untuk warga yang tinggal di pelosok pinggiran perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka berbagi kebahagiaan menjelang Lebaran.

"Kami menyediakan seribu paket, ini kali ketiga, enam kali kita mengadakan kegiatan sosial," kata Bupati Garut usai membagikan bantuan paket pangan kepada masyarakat di Desa Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (23/5).

Satu hari jelang Idul Fitri, Bupati Garut bersama sejumlah pejabat dan aparatur sipil negara Pemkab Garut berkeliling menyusuri perkampungan warga di pinggiran kota untuk membagikan bantuan.

Bantuan yang dibagikan oleh Bupati Garut itu merupakan donasi dari Kegiatan Bakti Sosial Dewan Pengurus Kabupaten (DKP) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Garut.

"Dana dari Korpri itu terkumpul Rp300 juta di antaranya memberikan bantuan untuk rumah tidak layak huni, ini bantuan non-APBD," kata Bupati.

Bupati Garut menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut merupakan upaya mengurangi beban hidup masyarakat selama darurat penyebaran wabah COVID-19 di Garut. Selain kegiatan bagi-bagi paket kebutuhan pangan, kata Bupati, bantuan dari Korpri Garut juga telah membantu membedah rumah tidak layak huni di Kecamatan Katangtengah, Bayongbong, Cisewu dan Garut Kota.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut dan menjadi berkah," katanya.

Ia menambahkan, selain bantuan dari Korpri, sejumlah bantuan lainnya dari pemerintah provinsi Jabar dan pusat juga sudah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terkait masih adanya warga yang tidak menerima bantuan, kata dia, persoalan tersebut karena masalah pendataan, selanjutnya akan diperbaiki oleh pemerintahan hingga akhirnya warga bisa terakomodasi semuanya.

"Kita pemerintah provinsi dan pusat bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah ini tentang data yang belum valid," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement