Sabtu 23 May 2020 21:59 WIB

Diduga Bawa Pemudik, Mobil Ambulans Diputar Balik

Sopir ambulans ditelepon oleh orang yang mengaku sakit.

Ilustrasi pemeriksaan ambulans.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ilustrasi pemeriksaan ambulans.

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Sebuah mobil ambulans yang diduga mengangkut pemudik diminta putar balik di Pos Sekat Selabih, Tabanan, Bali. Kepala Satlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani membenarkan pihaknya meminta sopir mobil ambulans itu untuk putar balik karena tidak ada surat-suratnya.

"Kami minta putar balik," kata Wila, Sabtu.

Menurut keterangan dari sopir ambulans tersebut, pihaknya menerima telepon dari seseorang untuk meminta bantuan. Si penelepon itu menunggu di depan klinik daerah Kampung Kediri, Tabanan untuk diantar ke Jember, Jawa Timur.

"Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus. Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat," kata Wila.

Pihak yang menelepon sopir ambulans itu, kata dia, adalah seorang perempuan bersama anaknya yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Selain itu, dari hasil pengecekan dalam mobil ambulans, tidak ada pendampingan dari tenaga medis dan peralatan medis.

Petugas di Pos Sekat Selabih lantas memerintahkan ambulans tersebut untuk putar balik karena perjalanannya tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan.

"Saat dilakukan pengecekan, sempat ada penolakan. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dan pengertian bagaimana prosedur penanganan Covid-19 dan bagaimana aturan mudik, ambulans itu langsung balik kanan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement