REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Inter Milan dikabarkan menolak penawaran Paris Saint-Germain (PSG) untuk mempermanenkan Mauro Icardi. Les Parisiens mengajukan opsi permanen untuk Icardi ke Inter seharga 50 juta euro plus bonus 10 juta euro.
Angka ini tidak sesuai dengan yang dijanjikan PSG kepada I Nerazzurri saat meminjam Icardi awal musim ini, yakni 60 juta euro plus bonus 10 juta euro.
"Inter menolak permintaan PSG karena meminta diskon 10 juta euro. PSG meminta diskon karena kompetisi Ligue 1 diakhiri lebih dulu," begitu laporan dari Sky Sport Italia, Sabtu (24/5).
Ligue 1 Prancis ditutup lebih awal dan PSG diumumkan sebagai juara di tengah ancaman virus corona. Icardi sejak musim 2019/2020 membela PSG sebagai pemain pinjaman dari Inter.
Untuk meminjam striker Argentina itu, PSG sudah membayar 13 juta euro kepada Inter. Selama membela PSG, Icardi sudah bermain di 31 laga dengan catatan 20 gol dan 4 assist.
Catatan impresif alumni akademi La Masia Barcelona itu membuat PSG berniat mempermanenkan Icardi. Ini lantaran Icardi juga dapat beradaptasi di lini depan PSG bersama para bintang lainnya seperti Angel Di Maria, Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Icardi memang sudah tidak berniat balik ke Inter karena konflik yang sudah panjang bersama penggemar dan sejumlah petinggi. PSG ternyata tidak sendirian untuk mencoba mengamankan tanda tangan Icardi. Bekas striker Sampdoria tersebut juga diintai klub Serie A Italia lainnya, yakni Juventus dan SSC Napoli.
Inter membeli Icardi dari Sampdoria pada Juli 2013 lalu dengan harga 13 juta euro saja. Ketika itu Icardi muda belum terlalu teruji.
Perlahan namun pasti, Icardi memperlihatkan kelasnya bersama Inter. Bomber bertinggi badan 1,81 meter tersebut sudah dua kali memenangkan gelar top skorer Serie A Italia. Sayangnya, selama 6 musim memnbela Il Biscione, Icardi nihil gelar juara. Icardi baru merasakan gelar juara liga begitu pindah ke PSG.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
