Sabtu 23 May 2020 18:21 WIB

Parisada Hindu Dharma Indonesia: Selamat Idul Fitri 1441 H

Parisada Hindu Dharma Indonesia mengajak Muslim berbahagia di Idul Fitri.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nashih Nashrullah
Parisada Hindu Dharma Indonesia mengajak Muslim berbahagia di Idul Fitri. Ilustrasi Idul Fitri
Foto: MGROL100
Parisada Hindu Dharma Indonesia mengajak Muslim berbahagia di Idul Fitri. Ilustrasi Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) mengucapkan selamat pada seluruh umat Muslim atas datangnya Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Sekretaris Jendral Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Ketut Parwata, berpesan meski perayaan ada di tengah masa sulit, datangnya hari raya harus tetap disyukuri, utamanya, dengan mengikuti semua anjuran dari pemerintah.    

Baca Juga

“Segala anjuran, imbauan dan peraturan dari pemerintah, baiknya diikuti. Hal ini untuk menjaga kita semua agar terhindar dari dampak pandemi Covid-19 yang lebih luas,” kata dia kepada Republika.co.id, Sabtu (23/5). 

Namun demikian, dia mengingatkan kepada umat Muslim agar tetap bahagia dalam situasi apapun. Terlebih, ketika menyangkut hari raya umat Muslim tahun ini. “Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. Mohon maaf lahir dan batin,” ujar dia. 

Dalam sidang isbat penentuan 1 Syawal, Menteri Agama Fachrul Razi mengumumkan, hari raya idul fitri 1441 H akan jatuh pada Ahad (24/5) besok. Menurut dia, penetapan 1 Syawal itu diputuskan atas dasar sidang bersama ormas Islam, Komisi VIII DPR, ahli falak, dan lainnya di kantor Kemenag RI.  

Dia menegaskan, keputusan itu disetujui berbagai pihak karena mempertimbangkan pemaparan dari tim falakiyah Kemenag. 

Tim Falakiyah Kemenag menuturkan, tinggi hilal di seluruh Indonesia pada Jumat (22/5) kemarin masih di bawah ufuk. “Yaitu berkisar dari minus 5,29 sampai minus 3,96 derajat,” kata dia.  

Karenanya dia memaparkan, rukyat yang tersebar di 80 titik di seluruh Indonesia itu, menyatakan hal serupa. Bahwa hilal, tak terlihat di titik manapun pada Jumat kemarin.  

“Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyat di bawah sumpah. Dari Provinsi Aceh hingga Papua. Dan sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal jatuh pada Ahad 24 Mei 2020,” ujar dia.    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement