Sabtu 23 May 2020 16:45 WIB

Jalur Pantura H-1 Terpantau Lengang

Arus kendaraan di Pantura hanya terlihat beberapa truk dan mobil pribadi.

Pemudik sepeda motor melintas di Jalur Pantura. ilustrasi
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA
Pemudik sepeda motor melintas di Jalur Pantura. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Arus kendaraan di Jalur Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Batang hingga Pemalang maupun Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah pada H-1 Lebaran 2020 terpantau lengang. Pantauan di Alas Roban, Kabupaten Batang, Sabtu (23/5) kendaraan dari arah barat (Jakarta) menuju ke timur (Semarang) yang melintas Jalur Pantura maupun Tol Batang-Semarang terlihat lengang.

Di jalur Tol Batang-Semarang kecepatan kendaraan rata-rata di atas 100 kilometer, karena kondisi jalan cukup sepi. Demikian pula, di Jalur Pantura, arus kendaraan cukup lancar.

Baca Juga

Kondisi tersebut memang jauh berbeda dengan arus kendaraan pada H-1 Lebaran tahun sebelumnya. Tahun lalu, di sejumlah titik rawan macet seperti di Jalur Pantura Sengon Subah dan persimpangan Jalan Alas Roban Subah terpantau lancar.

Arus kendaraan di jalur tol dan Pantura hanya terlihat beberapa truk dan mobil pribadi dengan lancar melintas di jalan tersebut. Demikian pula dari Jalur Pantura Comal, Kabupaten Pemalang hingga Kota Pekalongan juga terlihat landai.

Keramaian arus lalu lintas kendaraan hanya terlihat di sejumlah jalan protokol atau dalam kota yang berdekatan dengan pasar atau swalayan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batang Murdiono mengatakan kondisi arus mudik Lebaran 2020 memang jauh berbeda dengan Lebaran 2019, seiring dengan adanya wabah Virus Corona.

Jumlah arus mudik Lebaran 2019, kata dia, mencapai 514.605 kendaraan, namun pada Lebaran 2020 bisa dikatakan lengang.

"Jika Lebaran 2019, kami juga menyiagakan lima pos pengamanan sebanyak 5 titik di jalur strategis, namun kini hanya dua, yaitu di Alun-Alun Batang dan Banyuputih. Yang jelas, arus mudik Lebaran 2020 masih sepi," katanya lagi.

Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Batang Iptu Windarto mengatakan berdasar data kecelakaan lalu lintas pada 2019 sebanyak 463 kasus dengan jumlah korban meninggal 132 orang, luka ringan 562 orang, dan luka berat 11 orang, dengan kerugian materi Rp865.300.000.

"Akan tetapi, dengan adanya wabah Virus Corona dan pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah, arus mudik Lebaran 2020 terpantau lengang. Arus kendaraan pun berjalan lancar dan aman," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement