REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, membahas masa depannya. Ia siap kembali menangani tim-tim Liga Primer Inggris.
Tak hanya peserta papan atas, tapi juga klub-klub di luar enam besar. Pada intinya, Pochettino tak ingin membuat batasan.
"Saya menyukai Inggris. Ide saya tetap tinggal di London tapi pada saat yang sama, saya terbuka pada penawaran dari (klub) negara lain. Saya mendengar dan melihat apa yang terjadi," kata juru taktik berkebangsaan Argentina, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (23/5).
Pochettino tetap mempertahankan staf di timnya. Para staf itu bekerja sama sejak di Espanyol, Southampton, dan Tottenham.
Belakangan, Pochettino dikaitkan dengan Newcastle United. Kubu the Magpies berpotensi menjadi klub kaya baru.
Newcastle akan dibeli oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pengeran Mohammed bin Salman. Jika proses akusisi berhasil, Pochettino jadi penandatangan pertama klub tersebut.
Pochettino menegaskan, dirinya terbuka pada semua penawaran. Ia menghormati semua klub apa pun posisinya.
Andai diminta saat ini, Pochettino sudah siap turun gunung. Sejak November tahun lalu, ia beristirahat. "Hal terpenting dalam sepak bola adalah bergerak cepat, beradaptasi dengan realitas baru," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
