REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar Mardika dan Batu merah, Kota Ambon, sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri masih tetap normal dan bervariasi.
Di Pasar Mardika, Sabtu (23/5), terlihat para pedagang menawarkan harga telur ayam ras bervariasi Rp 1.500 hingga Rp 1.700/butir. Sebagian penjual ada yang menjual dalam ukuran rak (30 butir).
Pedagang telur di pasar Mardika, Zulham yang dijumpai di lokasi penjualannya mengatakan, stok telur sekarang ini cukup banyak. Jadi tidak mempengaruhi harga, memang harga tetap normal hanya saja bervariasi.
"Masyarakat Kota Ambon pada umumnya sudah mengetahui patokan harga seperti ini, sebab berlangsung selama ini. Selain itu juga untuk menutup kerugian pedagang, sebab waktu pengambilan di agen itu ada saja telur yang rusak, dan untuk menutupinya dijual bervariasi," ujarnya.
Dia membeli telur ayam ras dari agen pemasok dengan harga Rp 310.000/ikat, para pedagang eceran di pasar bisa menjual dengan harga Rp 1.700/butir.
Sedangkan untuk daging ayam beku pasokan dari Surabaya Rp 36.000/Kg, daging ayam broiler segar hasil peternak lokal dijual bervariasi yakni Rp 45.000 hingga Rp 60.000/ekor, daging ayam kampung dari Rp 70.000 hingga mencapai Rp 120.000/ekor tergantung ukuran, dan daging sapi segar Rp 100.000/Kg.
Pantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, terlihat para pedagang ikan segar menawarkan harga ikan cakalang segar bervariasi. Yakni Rp 60.000 hingga Rp 120.000/ekor tergantung ukuran ikan, begitu juga dengan beberapa jenis ikan segar lainnya yang masih tergolong mahal.
Selain itu ada juga ikan bubara dan ikan tuna masing-masing Rp 45.000 hingga Rp 100.000/ekor tergantung ukuran.
"Ada juga ikan segar lainnya seperti baronang, kakap merah, lolosi, samandar dan beberapa jenis ikan karang lannya dijual Rp 50.000/tumpuk (lima hingga enam ekor)," kata pedagang ikan segar, Ipul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
