REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun depan akan digelar secara hybrid. Pameran akan menggabungkan elemen online dan offline.
“Untuk IIMS 2021 kami rencanakan di awal tahun, yaitu 18-28 Februari 2021. Nah, untuk antisipasi berkaitan dengan pandemi COVID-19, kami akan menggelarnya secara hybrid,” kata Hendra melalui siaran Instagram Live, Jumat (22/5) malam.
Pria yang akrab disapa Kohen itu mengatakan, IIMS 2021 juga direncanakan untuk dihelat dengan beberapa perubahan. Pameran akan mengedepankan protokol kesehatan.
"Yang penting protokol kesehatan kita lakukan dengan baik. Kita juga dorong ticketing digital, kita harapkan tidak ada penjualan di tempat, dan lainnya," kata Hendra.
Selain masalah tiket, ia pun berharap acara tersebut dapat diatur sedemikian rupa, agar jadwal program dari komunitas maupun agen pemegang merek (APM) tidak menumpuk di hari Sabtu dan Ahad saja.
"Kami juga ingin mengadakan live pameran IIMS-nya di beberapa channel," ujar Hendra.
Dengan adanya sistem dan rekayasa acara ini, ia berharap agar tidak ada kerumunan besar yang berkumpul dalam satu hari di satu tempat, untuk keselamatan pengunjung.
"Lagipula ada live juga, orang-orang juga bisa ikut promo IIMS melalui e-commerce dan platform digital tanpa harus ke lokasi. Ini upaya kita sebagai organizer," ujar Hendra.
"Ini adalah kebangkitan otomotif di new normal dengan memberi support di industri ini. Dukungan ekosistem harus nyata, bukan dari cara-cara biasa," kata dia menambahkan.
Sementara itu, pameran otomotif IIMS 2020 di Jakarta dan Makassar telah dibatalkan. Namun, IIMS 2020 yang akan dihelat di Surabaya pada November masih berada di jadwal yang ditentukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
