Sabtu 23 May 2020 09:14 WIB

Bahrain Lalui Lima Hari Tanpa Pasien Corona Wafat

Kematian akibat corona disyukuri hanya 12 orang.

Rep: Rizky Sueyarandika/ Red: Agus Yulianto
Pasien positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Abdan Syakura/Republika
Pasien positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kementerian Kesehatan Kerajaan Bahrain memantau tak ada pasien corona meninggal dunia dalam lima hari terakhir. Kematian akibat corona disyukuri hanya 12 orang. Adapun total 4.289 kasus corona tercatat disana hingga Kamis (21/5).

Terjadi penambahan 135 orang positif corona kemarin. Mayoritas dari mereka atau 78 orang merupakan pekerja migran di negera kaya minyak tersebut. Ke-56 orang migran di antaranya terjangkit corona akibat kontak dengan penderita corona.

Dari 4.289 kasus corona di Bahrain, tujuh diantaranya dirawat intensif karena berada dalam kondisi kritis. Sedangkan 26 orang lainnya tengah menjalani perawatan.

Adapun 158 orang baru-baru ini berhasil sembuh dari penyakit yang berasal dari Wuhan China itu. Mereka yang telah sembuh sudah diizinkan meninggalkan ruang isolasi. Ini menambah jumlah pasien corona yang sembuh di Bahrain menjadi 3.873 orang.

Hematologis di Rumah Sakit BDF, Manal Al-Sayed Ahmed optimis dengan perkembangan sistem imunitas manusia melawan corona. Ia menyaksikan imun manusia yang melawan corona mulai terbentuk.

"Antibodi membantu tubuh melawan virus dan menyembuhkan diri dari penyakit. Antibodi hadir dalam komponen plasma darah," kata Manal dilansir dari Al Arabiya pada Jumat, (22/5). 

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement