Sabtu 23 May 2020 09:10 WIB

Tyson Siap Ladeni Holyfield, Ini Syaratnya...

Tyson tak menutup diri akan pertarungan jilid ketiga vs Holyfield.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Mike Tyson (kanan) dan Evander Holyfield.
Foto: worldboxingnews.net
Mike Tyson (kanan) dan Evander Holyfield.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Nama Mike Tyson kembali menjadi perbincangan. Legenda hidup tinju dunia itu ancang-ancang kembali masuk ring kendati telah berusia 53 tahun. 

Ia mulai mengunggah video latihannya. Iron Mike terlihat masih memiliki sisa-sisa kecepatan. Belakangan, salah seorang rival bebuyutan Tyson kala masih aktif di ring tinju, Evander Holyfield, melakukan hal serupa. Holyfield gemar berlatih. Sosok berusia 57 tahun itu juga mengumumkan niat untuk turun gunung. Walhasil, isu pertarungan jilid tiga Tyson versus Holyfield mulai terdengar.

Baca Juga

Merespons hal ini, Tyson mengatakan, ia hanya bersenang-senang saat menunjukkan tubuhnya. Namun, Tyson tak menutup diri akan pertarungan jilid ketiga tersebut. 

"Saya tidak tahu apakah saya dan Evander kembali masuk ring. Sesuatu yang luar biasa jika pertandingan tersebut untuk kegiatan amal," kata pria berjuluk si Leher Beton, dikutip dari Talksport, Sabtu (23/5). 

Menurut Tyson, ada banyak orang sedang kesusahan. Duel antarlegenda itu bisa menghasilkan uang besar. Dana yang dihasilkan nantinya bisa disalurkan untuk orang-orang yang membutuhkan.  Tyson menilai cara demikian belum pernah dilakukan tokoh olahraga tinju. Mantan bintang UFC, Tito Ortiz, juga berniat menghadapi Tyson. Mendengar hal itu, Iron Mike terbuka pada semua tantangan. 

"Saya kurang tahu (mengenai niat Ortiz). Siapa pun yang mau berkontribusi dalam kegiatan amal, dipersilakan untuk datang dan menantang saya," ujar tokoh yang mencatat 44 kemenangan KO sepanjang karier tersebut. 

Saat masih aktif, Tyson dua kali berduel dengan Holyfield. Pada pertemuan pertama, Tyson kalah TKO. Kemudian, ketika tarung ulang, Tyson didiskualifikasi karena menggigit kuping Holyfield.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement