Jumat 22 May 2020 22:39 WIB

PDP di Pamekasan Meninggal Saat Hendak Melahirkan

Warga yang positif terpapar Covid-19 di Pamekasan berjumlah 14 orang

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN  -- Pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang hamil tua di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, meninggal dunia saat hendak melahirkan.  Dengan adanya pasien meninggal dunia ini, maka jumlah total warga yang meninggal terkait Covid-19 di daerah itu sebanyak tiga orang.

"Yang bersangkutan merupakan warga Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu," kata juru bicara Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono dalam keterangan pers di Pamekasan, Sabtu malam.

Baca Juga

Menurut Sigit PDP hamil yang meninggal dunia saat hendak melahirkan itu merupakan satu dari empat warga Pamekasan yang masuk dalam status PDP baru. Tiga warga lainnya yakni asal Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan, asal Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, dan warga Jalan Mandilaras, Kota Pamekasan.

Sementara, berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pamekasan hingga Jumat, 22 Mei 2020, menyebutkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Pamekasan kini sebanyak 465 orang. Dengan rincian selesai dipantau 455 orang, dan sedang dipantau 10 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) 43 orang dengan perincian negatif 13 orang, dan hasil laboratorium yang belum keluar sebanyak 306 orang.

Sementara warga yang positif terpapar Covid-19 berjumlah 14 orang. Dengan perincian, jumlah pasien dirawat sebanyak enam orang, sembuh enam orang, dan pasien yang meninggal dunia sebanyak dua orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement