Sabtu 23 May 2020 03:19 WIB

Lebih dari 25.000 Kendaraan Putar Balik ke Jakarta

Kebijakan larangan mudik membuat 25 ribu kendaraan lebih putar balik dalam 28 hari

Red: Nur Aini
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa kendaran pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020). Menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya, sebanyak 7.748 kendaraan dipaksa putar balik menuju lokasi asal akibat terjaring razia Operasi Ketupat 2020.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa kendaran pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020). Menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya, sebanyak 7.748 kendaraan dipaksa putar balik menuju lokasi asal akibat terjaring razia Operasi Ketupat 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memutar balik 25.691 kendaraan yang berupaya mudik keluar Jadetabek meski pemerintah masih memberlakukan kebijakan larangan mudik.

Angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil penindakan petugas dalam Operasi Ketupat Jaya 2020 terhitung sejak 24 April-21 Mei 2020.

Baca Juga

"Sejak hari pertama diberlakukan Operasi Ketupat Jaya, total ada 25.691 kendaraan yang ditindak dengan diputar balik kembali ke Jadetabek," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Jumat (22/5).

Berdasarkan data petugas, penindakan terbanyak dilakukan di Pintu Tol Cikarang Barat dengan 10.715 kendaraan yang diputar balik. Sedangkan, lokasi terbanyak kedua adalah jalur arteri keluar Jadetabek dengan 10.072 kendaraan yang ditindak dengan cara diputarbalik ke Jadetabek.

Kemudian titik terbanyak ketiga adalah Pintu Tol Bitung/Cikupa dengan data penindakan sebanyak 4.904 kendaraan. Berdasarkan data yang dihimpun petugas pelanggaran terbanyak didominasi oleh kendaraan pribadi baik roda dua dan roda empat.

Kendaraan umum maupun travel gelap juga tidak luput dari pengawasan petugas dan jumlahnya juga semakin meningkat jelang Lebaran. "Kita juga tindak ratusan travel gelap yang coba membawa pemudik selama penyekatan," katanya.

Pada Kamis (21/5) petugas Polda Metro Jaya menindak sebanyak 94 kendaraan terdiri dari 2 unit bus, 17 unit minibus ELF, dan 75 unit mobil pribadi, dan pemudik yang berhasil dicegah sebanyak 546 orang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement