Jumat 22 May 2020 19:39 WIB

Pemprov Babel Buat Skenario Cegah Covid-19 Saat Idul Fitri

Penyiapan skenario dilakukan antara Pemprov dan Forkopimda Babel

 Pemprov Kepulauan Babel menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel, dengan Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel dalam rangka pencegahan penularan virus Corona pada waktu mudik lebaran hingga pasca lebaran, Jumat, (22/5).
Foto: Pemprov Babel
Pemprov Kepulauan Babel menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel, dengan Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel dalam rangka pencegahan penularan virus Corona pada waktu mudik lebaran hingga pasca lebaran, Jumat, (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemprov Kepulauan Babel menggelar rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Babel, dengan Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel dalam rangka pencegahan penularan virus Corona pada waktu mudik lebaran hingga pasca lebaran, Jumat, (22/5).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman. Hadir dalam rapat ini Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel yaitu, Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, Danrem 045/Gaya, Kol Czi Mateus Jangkung W, Kajati Babel, Ranu Miharja, direktur rumah sakit pemerintah maupun Swasta, KKP, Ketua IDI Babel, serta undangan lainnya.

Gubernur Erzaldi mengatakan, tujuan kegiatan ini dalam rangka untuk melindungi warga dari penularan Covid -19 ketika Hari Raya Idul Fitri dan pasca Idul Fitri, untuk itu perlu dilakukan upaya persiapan pencegahan.

"Bapak, Ibu sekalian, dengan diberikan kelonggaran, pemerintah pusat untuk masyarakat pulang kampung ketika hari raya, ini menjadi perhatian kita bersama, kita khawatirkan mereka yang masuk ke Babel membawa virus, untuk itu kita mencari solusinya melalui rapat ini," ungkapnya. Untuk itu Pemprov Kepulauan Babel melalui rapat ini akan membuat kebijakan, orang yang datang ke Babel harus melakukan rapid test.

Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov. Babel atas keseriusannya dalam penanganan pencegahan penularan Covid -19 bersama forkopimda lainnya.

"Betul kata Bapak bahwa virus ini tidak dapat dilihat, makanya kita butuh gotong-royong besar-besaran. Makanya saya sepakat Bapak Gubernur akan mengundang para kepala daerah untuk membahas penanganan Covid ini dan saya minta tolong kepada kepala daerah yang diundang untuk hadir, karena bahaya virus ini sangat luar biasa. Nah, kita sepakat akan buat perda khusus Covid. Siapa yang tidak memakai masker ada sanksi, sehingga ada dasar hukum para penegak hukum untuk menindak itu. Intinya saya sangat mendukung kebijakan pemprov dalam penanganan pencegahan penularan virus Corona di Babel," ungkapnya. 

Para kepolisian dan TNI serta jajaran forkopimda lainnya mengatakan hal yang sama terkait hal tersebut. 

Di kesempatan yang sama, Gubernur Erzaldi bersyukur atas dukungan semua pihak, baik DPRD Babel, TNI, Polri, Kejati Provinsi Kepulauan Babel, serta seluruh lapisan masyarakat, atas kebijakannya memerangi Covid-19, dengan harapan musibah ini cepat berakhir. 

"Saya memberikan apresiasi kepada mitra kami TNI, Polri, DPRD dalam penanganan pandemi ini, kerja sama kita dengan TNI, Polri selama ini sangat luar biasa. Mereka adalah garda terdepan kita juga, dan semua tenaga medis, sehingga kebijakan pemprov selalu didukung mereka. Intinya dalam penanganan Covid tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi kita bersama," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement