Jumat 22 May 2020 18:18 WIB

8.013 Kendaraan Diminta Putar Balik ke Jakarta

Kendaraan yang diminta putar balik hari ini lebih banyak daripada kemarin.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Petugas Polresta Cirebon mengarahkan kendaraan untuk putar arah kembali menuju Jakarta, di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya penyekatan gelombang pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas Polresta Cirebon mengarahkan kendaraan untuk putar arah kembali menuju Jakarta, di pintu Tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Pemeriksaan tersebut sebagai upaya penyekatan gelombang pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada H-3 Idul Fitri 2020 ribuan kendaraan ditemukan mencoba mudik Lebaran. Petugas mengarahkan kendaraan-kendaraan tersebut putar balik ke Jakarta.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Kepolisian dan Kementerian Perhubungan mencatat 8.013 kendaraan yang diduga mudik dialihkan ke Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat 3. Dari GT Cikarang Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kendaraan-kendaraan tersebut diarahkan kembali ke Jakarta.

Baca Juga

"H-3 Lebaran 2020 jumlah ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari sebelumnya, total 8.013 kendaraan yang dialihkan, sebanyak 7.732 adalah kendaraan pribadi dan 281 merupakan kendaraan angkutan penumpang," ungkap General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad, Widiyatmiko Nursejati dalam siaran pers, Jumat (22/5).

Widiyatmiko melanjutkan, akibat lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan ini menimbulkan kepadatan menjelang lokasi check point Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Menurutnya, lonjakan kendaraan yang dikeluarkan tersebut bukan berarti mencerminkan adanya peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta, namun lebih kepada upaya diperketatnya pengawasan kendaraan keluar area Jabotabek dari aparat.

”Pantauan kami di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama untuk hari Kamis kemarin, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa turun sekitar 43 persen jika dibandingkan dengan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) normal,” kata Widiyatmiko.

Pamendal Pospam Check Point Cikarang Barat Kompol Joko Sutriono mengatakan selama dua hari terakhir ini masih banyak sekali ditemui pelanggaran terhadap larangan mudik. Kepolisian pun menegaskan, penindakan berupa dikeluarkannya kendaraan terindikasi mudik ke gerbang tol terdekat akan terus berlangsung.

“Kami tegaskan kepada masyarakat, proses pengendalian transportasi ini masih akan terus dilakukan. Proses lebih lanjut seperti tilang dan menahan kendaraaan juga terus kami terapkan, terutama bagi masyarakat yang nekat untuk menumpang kendaraan travel gelap,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement