Jumat 22 May 2020 16:43 WIB

Jelang Idul Fitri, Jabar Perketat Pengawasan Cegah Pemudik

Jumlah kasus Covid-19 di Jabar meningkat jelang Idul Fitri.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad (kiri).
Foto: Dok Pemprov Jabar
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua hari menjelang Idul Fitri, Pemprov Jabar melakukan pengetatan pengawasan di sejumlah check point untuk mencegah pemudik. 

"Gugus tugas memutuskan memperketat di sejumlah titik. Ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Polri dan TNI untuk menambah kekuatan di titik-titik check point," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Daud Achmad, Jumat (22/5).

Baca Juga

Daud mengatakan, dalam menanggulangi pandemi diperlukan komitmen kedisiplinan bersama. "Kepada seluruh masyarakat, patuhilah segala aturan di daerah masing-masing," katanya.

Menurut Daud, berdasarkan data angka per Jumat (22/5) ini, kasus yang positif Covid-19 di Jabar mencapai 1.962. Angka tersebut, meningkat 2,24 persen. Jumlah kematian karena corona menjadi 124 orang. Sementara PDP menurun 0,5 persen sebanyak 2.434. Sedangkan, ODP menurun 1 persen menjadi 6.439 orang.

"Kemarin ada kenaikan yang cukup signifikan angka positif, setelah dicari informasi kenaikan itu karena delay. Data 15 Maret yang belum diumumkan oleh pusat. Kemudian ada pelimpahan dari DKI karena KTPnya Bekasi atau Bodebek. Sama halnya terjadi pada awal bulan Mei, dari kosong naik 192. Ini juga sama kejadiannya seperti itu," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement