Jumat 22 May 2020 16:42 WIB

Chiellini Kagumi Gigitan Luis Suarez di Piala Dunia 2014

Chiellini tak dendam sama sekali.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Italia Georgio Chellini jadi korban gigitan Luis Suarez
Pemain Italia Georgio Chellini jadi korban gigitan Luis Suarez

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Salah satu peristiwa menarik pada penyisihan Grup D Piala Dunia 2014 adalah gigitan striker Uruguay, Luis Suarez kepada bek Italia, Giorgio Chiellini. Kejadian tersebut ramai menjadi perbincangan kala itu bahkan sampai sekarang masih diingat oleh penggemar sepak bola.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk memenangan Uruguay dan membuat mereka lolos ke babak 16 besar. Gigitan Suarez terjadi pada menit ke-79 saat skor masih imbang 0-0.

Suarez tertangkap kamera menggigit bahu bek milik Juventus tersebut. Atas gigitan tersebut, Suarez dilarang tampil dalam kegiatan sepak bola selama empat bulan. Walaupun demikian, Chiellini dalam otobiografinya justru kagum dengan aksi Suarez tersebut.

Chiellini juga tak memiliki perasaan dendam sama sekali kepada striker Barcelona tersebut.

"Trik adalah bagian dari sepak bola, saya tidak akan menyebutnya ilegal. Untuk melewati saingan Anda harus pintar," kata Chiellini dalam bukunya 'Io, Giorgio', dilansir dari Dailymail, Jumat (22/5).

Bukan benci, Chiellini justru mengagumi kelicikan yang dilakukan oleh Suarez. Menurutnya, dengan melakukan hal tersebut, Suarez dinilai sebagai penyerang luar biasa.

Ia menambahkan, dalam pertandingan tersebut tak ada sesuatu yang aneh terjadi. Ketika sedang fokus mengawal Edinson Cavani di sepanjang pertandingan tiba bahunya digigit oleh Suarez.

Meski demikian, Chiellini mengdklaim Suarez dan dirinya memiliki kesamaan yaitu sama-sama mempunyai naluri menyerang. Pada Piala Dunia 2014, Grup D adalah grup neraka. Di dalamnya diisi oleh Italia, Uruguay, Inggris dan Kosta Rika. Dari grup tersebut hanya diwakiliki oleh Kosta Rika dan Uruguay sedangkan Italia dan Inggris harus rela tersingkir sejak babak penyisihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement