Jumat 22 May 2020 14:34 WIB

RSA UGM Terima Ratusan Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Bantuan ini sesuai kebutuhan jumlah kamar di Gedung Arjuna dan Yudhistira RSA UGM.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM
Foto: rsa.ugm.ac.id
Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rumas Sakit Akademik (RSA) UGM mendapatkan bantuan 107 bed pasien di kamar rawat inap dan isolasi serta meja operasi untuk menangani pasien Covid-19. Bantuan datang dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Bantuan berupa bed dua engkol, bed elektrik, meja operasi, serta matras foam ini ditempatkan di dua gedung baru RSA UGM. Yang mana, secara khusus memang akan menangani pasien-pasien covid-19.

"Bantuan ini sesuai kebutuhan jumlah kamar di Gedung Arjuna dan Yudhistira RSA UGM, dua gedung ini khusus kita gunakan untuk merawat pasien Covid-19 nantinya," kata Direktur RSA UGM, dr Arief Budiyanto.

Arief mengatakan, tahap penyelesaian pembangunan kedua gedung baru ini sudah mencapai sekitar 89 persen. Karenanya, ditargetkan pada 27 Mei 2020 gedung tersebut akan siap digunakan melayani pasien penderita Covid-19.

Ia mengapresiasi pemberian bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini. Arief menilai, bantuan ini sangat mendukung RSA sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY.

"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia atas bantuan alat kesehatan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi RSA UGM dalam memberikan pelayanan pasien Covid-19," ujar Arief.

Walau sudah ada bantuan bed pasien untuk ruang kamar rawat inap dan kamar isolasi serta meja operasi, namun mereka masih berusaha melakukan pengadaan alat kesehatan lain. Seperti patient monitor, mobile-x ray, dan sebagainya.

Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi, Suriadi menuturkan, bantuan ini merupakan komitmen untuk membantu menanggulangi pandemi virus corona. Terlebih, jumlah pasien Covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Selama situasi masyarakat yang dilanda kepanikan, pengusaha Indonesia yang bernaung di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Tzu Chi menggalang dana Rp 500 miliar untuk menanggulangi pandemi.

Dana ini akan digunakan untuk membeli berbagai peralatan dan perlengkapan tim medis sebagai ujung tombak dalam penanganan wabah virus corona. Selain RSA UGM, bantuan alat kesehatan juga diserahkan ke RS dan puskesmas lain.

"Kita sudah menyalurkan bantuan kepada 166 institusi, 829 rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di 25 provinsi di Indonesia," kata Suriadi.

Selain itu, mereka sudah menyalurkan 2,3 juta lembar masker bedah, 40.080 lembar masker N95, satu juta alat RDT, 70.527 buah APD, 115 unit ventilator, 11.840 liter cairan disinfektan, dan 1.631 unit disinfektan sprayer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement