Jumat 22 May 2020 10:45 WIB

Gratis Salon Mobil untuk Petugas Medis

Program ini merupakan apresiasi Suzuki bagi para tenaga kesehatan.

Pegawai bengkel sedang memoles dan membersihkan mobil pelanggan
Foto: khoirul azwar
Pegawai bengkel sedang memoles dan membersihkan mobil pelanggan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banyak cara dilakukan untuk mengapresiasi petugas kesehatan. Auto Value,  saluran layanan jual beli mobil bekas resmi Suzuki, menawarkan program gratis polish (salon mobil) sampai dengan enam bulan kepada para petugas medis yang menangani Covid-19.

Selain itu, ada juga program Auto Value untuk semua pelanggan berupa voucher servis gratis sampai dengan Rp 1 juta, gratis THR sebesar Rp 500 ribu dan tambahan e-Money Rp500 apabila tukar tambah di diler Sejahtera Niaga Mobilindo sampai dengan Juni 2020.

“Menghadapi pandemi Covid-19 ini, peran para tenaga kesehatan sangat penting. Oleh karena itu, kami menghadirkan program khusus untuk pelanggan Suzuki yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, dan lainnya, yaitu gratis salon mobil hingga enam bulan,” kata Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hendro Kaligis, Jumat (22/5). Program ini, lanjut dia, adalah apresiasi dan terima kasih Suzuki untuk tenaga kesehatan karena telah berkontribusi besar melawan Covid-19.

Untuk mendukung gerakan Suzuki Hygiene Commitment atau Komitmen Higienis Suzuki, Auto Value juga menerapkan standar tinggi pada kendaraan yang dijual, yaitu gratis fogging disinfektan. Semua program tersebut berlaku di jaringan Auto Value Jakarta (Pulogadung, Gading Serpong), Semarang, dan Surabaya.

Untuk itu, meski #DiRumahAja, pelanggan tetap bisa mengakses penawaran program penjualan secara online, tukar tambah mobil Suzuki, mencari mobil bekas berkualitas, serta informasi lainnya melalui website Auto Value www.autovalue.co.id. “Tentunya, jika pelanggan menginginkan layanan tatap muka langsung akan disesuaikan dengan standar pencegahan Covid-19 dan Komitmen Higienis Suzuki,” ujar Hendro.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement