REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang meniadakan layanan kunjungan langsung warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama pandemi Covid-19. Layanan kunjungan hanya secara daring melalui video call, ini juga berlaku pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah demi mencegah penyebaran virus corona.
"Kami menyediakan saran video call kepada WBP agar bisa berkomunikasi dengan keluarga," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Prihartati saat dihubungi Republika, Kamis (21/5).
Ia mengatakan, Lapas telah menyiapkan sarana video call masing-masing blok. Setiap kepala blok akan mengatur kunjungan video call pada saat Lebaran sama seperti hari biasanya.
Setiap satu orang WBP akan mendapat jatah sekitar lima menit untuk berkomunikasi dengan keluarga yang berkunjung. Tidak ada penambahan waktu kunjungan karena keterbatasan sarana dengan jumlah binaan sekitar 538 orang.
Menurut Prihartati, kunjungan daring saat Lebaran ini sudah diinformasikan kepada keluarga WBP. Akan tetapi, Lapas masih mengizinkan keluarga mengirim makanan dengan pengecekan keamanan dan protokol kesehatan.
"Kita masih boleh, kasihan, karena dari kami juga enggak mungkin disiapkan kecuali kayak ketupat, opor, insya Allah kami siapkan, tapi kalau makanan-makanan kecil mungkin kan mereka kepingin juga," kata Prihartati.
Hal ini mengacu pada Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-18.OT.02.02 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 di tengah Situasi Pandemi Covid-19 pada Lapas/Rutan/LPKA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
