Kamis 21 May 2020 17:12 WIB

Transmisi Lokal Surabaya Sumbang Lonjakan Covid-19 Tertinggi

Porsi kasus positif Covid-19 di Jawa Timur terhadap nasional mencapai 14 persen.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Suasana salah satu gerai di World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan penularan secara lokal atau transmisi lokal di Kota Surabaya, Jawa Timur menyumbang lonjakan kasus tertinggi hari ini.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Suasana salah satu gerai di World Trade Center (WTC) Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/5). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan penularan secara lokal atau transmisi lokal di Kota Surabaya, Jawa Timur menyumbang lonjakan kasus tertinggi hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan penularan secara lokal atau transmisi lokal di Kota Surabaya, Jawa Timur menyumbang lonjakan kasus tertinggi hari ini. Selain itu, Jawa Barat dan DKI Jakarta juga masih menyumbang kasus yang cukup tinggi.

Dalam 24 jam terakhir, terjadi penambahan kasus Covid-19 secara nasional mencapai 973 orang. Dari angka tersebut, Jawa Timur menyumbang tambahan kasus sebanyak 502 orang. Artinya, porsi kasus positif Covid-19 di Jawa Timur terhadap jumlah kasus nasional adalah 14,8 persen.

Baca Juga

Kendati begitu, Yuri tidak menjelaskan apakah transmisi lokal yang terjadi ini berkaitan dengan klaster-klaster yang sudah ada sebelumnya. "Penambahan hari ini paling banyak Kota Surabaya, dengan lokal transmisi," ujar Yurianto, Kamis (21/5).

Ia menambahkan, hasil tes yang disampaikan hari ini merupakan hasil infeksi virus corona yang terjadi pada seminggu yang lalu. Artinya, penambahan kasus hari ini bisa menjadi cerminan perilaku masyarakat pada sepekan yang lalu.

"Penambahan kasus yang tinggi bisa disebabkan banyak faktor. Selain kapasitas tes kita yang naik, juga karena masih ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar Yurianto.

Selain Jawa Timur, penambahan kasus positif Covid-19 juga terjadi di Jawa Barat dengan 86 kasus, DKI Jakarta 65 kasus, Banten 54 kasus, dan provinsi lainnya dengan angka penambahan yang lebih rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement