Kamis 21 May 2020 17:06 WIB

PVMBG: Suara Dentuman di Bandung bukan karena Vulkanik

Tidak ada laporan tanda erupsi dari sejumlah pos-pos gunung api di Bandung.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Bandung Raya bukan karena adanya aktivitas vulkanik. (Foto ilustrasi)
Foto: Pixabay
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Bandung Raya bukan karena adanya aktivitas vulkanik. (Foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Bandung Raya bukan karena adanya aktivitas vulkanik. Sejauh ini tidak ada laporan tanda-tanda erupsi dari sejumlah pos-pos gunung api di wilayah Bandung.

"Di sekitar Kota Bandung tidak ada laporan erupsi, jadi sumber dentuman bukan berasal dari erupsi gunung api," kata Kepala Bidang Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan saat dihubungi di Bandung, Kamis (21/5).

Baca Juga

Menurutnya, aktivitas vulkanik biasanya berkaitan dengan erupsi sehingga tidak ada aktivitas vulkanik lainnya yang diduga bisa menyebabkan suara dentuman misterius itu. "Kalau dari aktivitas vulkanik biasanya berkaitan dengan erupsi, hanya gunung gunung di sekitar Bandung tidak ada yang erupsi," katanya.

Sebelumnya, masyarakat di wilayah Bandung Raya menyebut mendengar suara dentuman misterius yang berlangsung beberapa kali pada Kamis (21/5) pagi. Seorang warga, Akbar, mengatakan suara dentuman itu juga sempat terdengar beberapa kali di wilayah selatan Kota Bandung berdasarkan informasi yang dia terima.

"Sempat kedengaran di wilayah Mohamad Toha, Buahbatu, Astanaanyar,Kopo juga," kata Akbar di Bandung, Kamis.

Selain Akbar, suara dentuman itu juga terdengar oleh Rahmat yang merupakan warga Cibiru, Bandung. Ia hanya mengira suara itu berasal dari PT Pindad sebagai produsen senjata.

"Udah beberapa kali ini, dari Pindad mungkin suaranya, lumayan terdengar dari tadi," kata Rahmat.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan pihaknya masih memerlukan analisis untuk mengetahui sumber suara dentuman tersebut. "Perlu dianalisa penyebab sumber suara dari faktor selain gempa, cuaca, dan petir," kata Tony.

Dia memastikan, Kamisini sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB tidak ada kejadian gempa. Kemudian ia menyampaikan di wilayah Bandung cuacanya bakal cerah berawan.

"Tidak ada juga kejadian suara petir mulai dari 08.30 WIB sampai 10.00 WIB," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement