Kamis 21 May 2020 15:06 WIB

4.657 Kendaraan Pemudik Diminta Putar Balik di Pos Pejagan

Semuanya merupakan kendaraan bermotor pemudik yang mencoba memasuki Jateng.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas memeriksa kendaraan yang melintas di pintu tol.  Pemeriksaan tersebut sebagai upaya penyekatan gelombang pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO
Petugas memeriksa kendaraan yang melintas di pintu tol. Pemeriksaan tersebut sebagai upaya penyekatan gelombang pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kendati pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik pada momen Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah akibat situasi pandemi, sebagian masyarakat masih saja mengabaikan larangan itu. Akibatnya, ribuan kendaraan pemudik yang mencoba memasuki wilayah Jawa Tengah telah diambil tindakan untuk memutar balik, di pos penyekatan yang ada di pintu Tol Pejagan, Kabupaten Brebes.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, memasuki hari ke-27 Ramadhan atau (H-3) Idul Fitri, aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jateng bersama petugas gabungan terus meningkatkan penyekatan. Salah satunya di pos pantau pintu Tol Pejagan yang juga jadi pos penyekatan di wilayah perbatasan wilayah Jateng dengan Jawa Barat melalui akses tol Trans Jawa.

Meskipun sudah ada larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah, di lapangan masih saja didapati masyarakat yang mencoba memasuki wilayah Jateng untuk melakukan aktivitas mudik Lebaran.

Sehingga aparat kepolisian yang didukung petugas gabungan unsur TNI, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya harus melakukan tindakan kepolisian di pos penyekatan pintu Tol Pejagan.

“Hingga H-3 idul Fitri ini, di sana (red; pos penyekatan pintu Tol Pejagan) sudah ada sebanyak 4.657 kendaraan yang diambil tindakan kepolisian untuk memutar balik,” ungkapnya, di sela memantau lalu litas di Pintu Tol Kalikangkung, Semarang, Kamis (21/5).

Dari jumlah kendaraan yang telah diambil tindakan kepolisian tersebut, jelas Iskandar, semuanya merupakan kendaraan bermotor para pemudik yang tetap mencoba memasuki wilayah Jateng, melalui ruas jalan tol ini.

Sedangkan untuk kendaraan angkutan barang, khususnya angkutan sembako, pengangkut peralatan kesehatan, dan beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya, masih tetap bisa melalui ruas jalan tol tersebut.

“Artinya, hal ini juga menunjukkan jalur untuk distribusi bahan kebutuhan pokok untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri sampai dengan hari ini tidak ada hambatan dan masih cukup lancar,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan, pada hari ini kondisi jalur tol yang terpantau di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, cukup lancar dari dua arah dan bahkan juga cenderung lengang.

“Selama melakukan pemantauan pada H-3 Idul Fitri ini, kawasan Gerbang Tol Kalikangkung relatif lancar dan bahkan tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan pengguna jalan tol yang akan melakukan transaksi,” kata Iskandar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement