CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Bulan Ramadan 1441 H ini terasa berbeda bagi gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz. Pemilik nomor punggunh 8 itu mengakui banyak perbedaan mencolok yang dirasakannya di Bulan Suci tahun ini.
Aziz mengaku, salah satu momen yang begitu terasa hilang di Ramadan tahun ini ialah momentum latihan sore sembari ngabuburit hingga agenda buka bareng skuat Maung Bandung di lapangan. Pandemi Covid-19 memang memaksa Persib untuk membubarkan tim. Bahkan hampir dua bulan Persib diliburkan dari segala aktivitas tim.
"Aktivitas Ramadan agak berbeda dari tahun kemarin ya. Tahun kemarin buka puasa pasti bareng-bareng sama tim, soalnya beres latihan menjelang magrib jadi buka bareng di lapangan. Tahun ini mungkin agak berbeda," kata Aziz.
Meski begitu, gelandang berusia 26 tahun itu mengatakan, selalu ada hikmah di balik segala musibah. Termasuk, lanjut Aziz, musibah pandemi global, Covid-19 ini.
Bagi, eks pemain PSMS Medan tersebut, hikmah berharga dari adanya pandemi ini, dirinya kini lebih dekat dengan keluarga. Aziz mengakui momen buka puasa bersama bersama keluarga di rumah selalu terlewat di Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya Aziz menyadari, dirinya jarang bisa berbuka puasa bersama keluarga. Hal ini lantaran latihan tim Persib saat Ramadan selalu dilakukan menjelang berbuka.
"Tapi ada sisi positifnya bisa buka sama keluarga full setiap hari kalau tahun ini, karena ada di rumah terus. Jarang-jarang juga karena tahun sebelumnya buka di lapangan lagi, di lapangan lagi, di luar lagi. Sekarang positifnya bisa buka bareng keluarga, bisa dekat dengan keluarga," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
