Rabu 20 May 2020 21:44 WIB

Capello Sebut Ronaldo Berbakat Juga Bermasalah

Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello mengungkapkan sosok Ronaldo de Lima.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Fabio Capello
Foto: AP
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello mengungkapkan sosok  Ronaldo de Lima ketika menjadi pelatih Real Madrid. Menurut Capello, Ronaldo adalah pemain yang selalu mendatangkan masalah selama bekerjasama di Madrid. Ronaldo tak segan membawa alkohol ke ruang ganti Madrid.

Meski demikian, Capello juga tak ragu menyebut Ronaldo sebagai pemain dengan bakat terbesar yang pernah dilatihnya. Pelatih asal Italia itu hanya bekerjasama setengah musim 2006/2007 dengan Ronaldo. Pasalnya, ketika Capello tiba pada Juli 2006, Ronaldo dijual bulan Januari 2007 ke AC Milan.

Baca Juga

"Bakat terbesar yang saya latih adalah Ronaldo. Tetapi pada saat yang sama, dia menyebabkan saya paling banyak masalah di dalam ruang ganti,” kata Capello, dilansir dari football Italia, Rabu (20/5).

Ronaldo disebut bisa mengatur pesta dengab rekan-rekannya seperti yang dilakukan kepada Ruud van Nistelrooy. Menurut Capello, Nistelrooy mengatakan kepadanya di ruang ganti dapat mencium bau alkohol.

“Lalu, ketika dia pergi ke Milan, kami mulai menang. Namun dalam hal bakat, dia adalah yang terhebat tanpa keraguan. Hari ini kami memiliki hubungan yang baik. Kami mengobrol dengan sopan dan dengan senang hati,” ujarnya.

Perjalanan Capello sebagai pelatih Madrid tak bertahan lama. Didatankan pada Juli 2006, ia dipecat pada Juni 2007. Sebelumnya, Capello sudah pernah menjadi pelatih Madrid yaitu pada tahun 1996-1997.

Selain Madrid, pria berusia 73 tahun itu melatih banyak klub top Eropa. Karirnya sebagai pelatih ia dimulai di Milan Primavera 1982-1986. Kemudian ia menjadi pelatih kepala Milan tiga kali dengan satu diantaranya sebagai pelatih sementara pada 1987.

Ia juga pernah menjadi pelatih Juventus dan AS Roma dan Jiangsu Suning. Di level timnas, Capello pernah menjadi pelatih timnas Inggris dan Rusia. Tropi Liga Champions dan Serie A sudah pernah ia raih dalam karirnya sebagai pelatih. Rahmat Fajar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement