Rabu 20 May 2020 18:47 WIB

Letjen (Purn) Agus Widjojo: 2020 Tahun Krisis Bagi Indonesia

Gubernur Lemhannas memimpin upacara peringatan HUT ke-55 Lemhannas secara daring.

Gubernur Lemhannas RI Letjen (Purn) Agus Widjojo memimpin upacara HUT ke-55 Lemhannas di Gedung Astagatra Lemhannas, Rabu (20/5).
Foto: Dok Lemhannas
Gubernur Lemhannas RI Letjen (Purn) Agus Widjojo memimpin upacara HUT ke-55 Lemhannas di Gedung Astagatra Lemhannas, Rabu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) melaksanakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-55 pada Rabu (20/5). Upacara peringatan HUT dipimpin Gubernur Lemhannas RI Letjen (Purn) Agus Widjojo secara daring di Ruang Hening Gedung Astagatra Lemhannas RI. Upacara tersebut dihadiri beberapaperwakilan pejabat, pegawai, serta peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 60 dan 61 yang menggunakan masker dan menerapkan physical distancing.

Upacara yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional berjalan lancar dan penuh khidmat, meski pun dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Menurut Gubernur Lemhannas RI, Letjen (Purn) Agus Widjojo, pada 2020 merupakan tahun krisis bagi Indonesia. Mulai awal tahun ini, kata dia, Indonesia dihadapkan pada beberapa tantangan, antara lain konflik di Perairan Natuna dan bencana banjir yang melanda Jabodetabek serta beberapa daerah lainnya.

"Kemudian, mulai Maret 2020 sampai saat ini, Indonesia dihadapkan pada pandemi global Covid-19 yang berdampak pada kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Agus dalam siaran, Rabu (20/5).

Oleh sebab itu, menurut Agus, HUT ke-55 Lemhannas RI mengangkat tema 'Dengan Semangat Kebangkitan Nasional, Kita Bangun SDM Unggul Indonesia Maju'. Dia menyebut, tema yang diangkat tersebut relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. "Bersama tema ini dan dengan berlandaskan semangat kebangkitan nasional, Lemhannas RI ingin menumbuhkan kembali semangat persatuan dan kesatuan dalam melawan virus covid-19,” ujar mantan kepala staf teritorial (kaster) TNI tersebut.

Agus menambahkan, kondisi yang terjadi di negeri ini, merupakan tantangan besar yang harus mampu dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Penyebaran virus corona, sambung dia, menyebabkan penurunan ekonomi yang merupakan tantangan besar yang harus mampu diantisipasi dan dihadapi pemerintah. "Oleh karena itu, kita perlu menumbuhkan kembali semangat gotong royong, yakni dengan  dukungan dan apresiasi terhadap upaya pemerintah serta perjuangan tenaga medis dalam melawan virus Covid-19,” ujar Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement