Rabu 20 May 2020 07:40 WIB

11.143 Kuota Jamaah Haji Reguler Belum Terlunasi

Pelunasan biaya haji tahap dua berakhir pada hari ini.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
11.143 Kuota Jamaah Haji Reguler Belum Terlunasi. Foto: Ibadah haji di Makkah (ilustrasi)
Foto: iqna.ir
11.143 Kuota Jamaah Haji Reguler Belum Terlunasi. Foto: Ibadah haji di Makkah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2020 untuk jamaah haji reguler tahap II berakhir pada Rabu (20/5). Sampai dengan penutupan pelunasan BPIH pada Selasa (19/5), sebanyak 10.014 jamaah haji reguler telah melakukan pelunasan BPIH. Artinya, masih ada 11.143 kuota jamaah haji reguler yang belum terlunasi.  

"Sampai sehari menjelang ditutupnya masa pelunasan BPIH reguler tahap kedua, 10.014 jamaah melakukan pelunasan. Masih ada sehari masa pelunasan tahap kedua, yaitu Rabu," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Muhajirin Yanis melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (19/5) malam.

Baca Juga

Muhajirin menyampaikan, masih ada 11.143 kuota jamaah haji reguler yang belum terlunasi. Seperti diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221 ribu. Jumlah itu terdiri atas kuota haji reguler sebanyak 203.320 dan kuota haji khusus sebanyak 17.680.

Kuota haji reguler terbagi menjadi empat. Sebanyak 199.518 kuota untuk jamaah haji reguler, 2.040 kuota prioritas jamaah haji lanjut usia, 1.512 petugas haji daerah (PHD), dan 250 pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU).

 

Pada tahap pertama, ada 179.584 jamaah haji reguler yang telah melunasi BPIH. Jumlah ini terdiri atas 178.361 kuota jamaah reguler dan 1.223 kuota prioritas jamaah haji lanjut usia. Saat itu sisa kuota jamaah reguler adalah 21.157, sedangkan prioritas lansia tersisa 817. Sementara itu, untuk PHD dan pembimbing KBIHU belum ada yang melakukan pelunasan.

"Untuk tahap kedua, 10.014 jamaah reguler sudah melunasi BPIH. Jadi, total sudah ada 188.375 jamaah haji reguler yang sudah melunasi (BPIH)," ujar Muhajirin.

Ia menambahkan, ada 45 PHD dan 131 pembimbing KBIHU yang melakukan pelunasan. Artinya, masih ada 1.478 PHD dan 198 pembimbing KBIHU yang belum melunasi BPIH.

Muhajirin mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji tahun ini. Pemerintah Indonesia masih akan menunggu kepastian itu hingga awal Juni 2020.

"Semoga segera ada keputusan (terkait penyelenggaraan haji tahun ini). Apa pun keputusannya, dana jamaah haji aman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement