Rabu 20 May 2020 07:15 WIB

Meski Terjerat Kasus, Hudson Odoi Jalani Latihan Kelompok

Pelatih Chelsea Frank Lampard mengizinkan Hudson-Odoi untuk berlatih di markas klub.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Callum Hudson-Odoi
Foto: EPA-EFE/WILL OLIVER
Callum Hudson-Odoi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Chelsea, Callum Hudson Odoi terlihat sudah berpartisipasi dalam sesi latihan kelompok kecil pada Selasa (19/5). Sebelumnya, Hudson-Odoi dikabarkan telah ditangkap karena diduga melakukan pemerkosaan.

Mengutip dari ESPN, Rabu (20/5), pemain berusia 19 tahun itu dibebaskan dengan jaminan pada 18 Mei. Baik Hudson-Odoi dan perwakilannya maupun Chelsea tidak mengomentari situasi tersebut secara terbuka.

Ada spekulasi Hudson-Odoi akan diminta untuk mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengan orang asing di alamat pribadinya. Artinya, ia melanggar pedoman pembatasan jarak sosial yang diterapkan oleh pemerintah.

Hudson adalah salah satu pemain berbasis di Inggris pertama yang dites positif Covid-19 pada Maret lalu dan sekarang dia negatif.

Pelatih Chelsea Frank Lampard mengizinkan Hudson-Odoi untuk berlatih di markas klub Cobham pada hari pertama klub-klub Liga Primer dapat meningkatkan persiapan untuk kemungkinan kembalinya musim. Klub memperkenalkan pelatihan kelompok "Fase 1" yang tidak lebih dari lima orang dan semua menjaga jarak sosial.

Lampard dan staf medis klub memutuskan Hudson-Odoi bisa berpartisipasi, tetapi masih harus dilihat bagaimana skuat the Blues akan menangani situasi di luar lapangan.

Pemain internasional Inggris itu tidak didakwa, tetapi polisi mengunjungi kediamannya untuk menyelidiki lebih lanjut. Ia akan berbicara dengan petugas lagi bulan depan.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, polisi dan Layanan Ambulans London dipanggil pukul 03.53 pada 17 Mei untuk laporan seorang wanita yang tidak sehat. "Ketika layanan darurat hadir, seorang wanita melaporkan bahwa dia diperkosa. Dia dibawa ke rumah sakit," tulis pernyataan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement