Selasa 19 May 2020 23:20 WIB

Polda Papua Masih Selidiki Motif Penganiayaan Paniai

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pelaku tinggal berdekatan dengan pospol.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan motif sekelompok warga melakukan penganiayaan terhadap anggota polisi di Kabupaten Paniai, Sabtu (15/5), masih diselidiki. Penyelidikan untuk mengetahui apakah penganiayaan lantaran persoalan personal atau perorangan antarpribadi.

Ia menambahkan, penyidikan atas penganiayaan tersebut masih dilakukan karena dari keterangan yang diperoleh, pelaku tinggal berdekatan dengan pospol. Kapolda juga berharap tiga pucuk senjata apiorganik yang diambil dapat segera dikembalikan. 

Baca Juga

Pada Selasa (19/5) hari ini, kapolda dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menjengguk Briptu Kristian Paliling yang dirawat di RSUD Nabire. Briptu Kristian Paliling merupakan korban dalam penganiayaan tersebut.

"Korban Briptu Paliling belum dapat dimintai keterangannya karena belum stabil untuk berbicara guna mengungkap latar belakang kejadian itu," kata Irjen Waterpauw.

 

Kapolda Papua dan rombongan sebelumnya sempat meninjauNdeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai. Kampung Ndeotadi merupakan kawasan penambangan emas di Kabupaten Paniai dan hanya dapat dijangkau menggunakan helikopter.

Turut serta dalam rombongan tersebut Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Godhelp C. Mansnembra, Dir Intelkam polda Papua Kombes Pol Alfred Papare, Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Dansatgas PON XX Provinsi Papua Mayjen TNI Irwansyah, Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, Dansatgas Tifa Papua Brigjen TNI Gustav Agus Iriyanto, Dansatgas BAIS TNI Kolonel Inf. Joko Suparyoto, Danrem 173 / PVB Kolonel Inf. Iwan Setiawan dan Asintel Kasdam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. J.O Sembiring.

Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw menyatakan bersyukur kondisi korbansemakin stabil dan berharap dapat segera sembuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement