Selasa 19 May 2020 21:55 WIB

Harga Ayam Potong di Medan Meningkat Rp 34 Ribu per Kg

BI Sumut memperkirakan sudah memprediksi kenaian harga ayam potong

Penjual ayam potong melayani pembeli (ilustrasi). Harga ayam potong (ayam ras) naik terus di pasar Medan dan sudah menembus Rp 34 ribu per kg dari sempat anjlok hanya Rp 17 ribu per kg.
Foto: Antara/Siswowidodo
Penjual ayam potong melayani pembeli (ilustrasi). Harga ayam potong (ayam ras) naik terus di pasar Medan dan sudah menembus Rp 34 ribu per kg dari sempat anjlok hanya Rp 17 ribu per kg.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harga ayam potong (ayam ras) naik terus di pasar Medan dan sudah menembus Rp 34 ribu per kg dari sempat anjlok hanya Rp 17 ribu per kg.

"Harga sudah naik sejak mendekati Puasa Ramadhan dari Rp 17 ribu menjadi Rp 22 ribu per kg dan naik terus dan awal minggu ini Rp 34 ribu per kg" ujar pedagang ayam di kawasan Tanjungsari, Medan, Zulfan, Selasa (19/5).

Harga ayam, ujar dia, kemungkinan naik lagi mendekati Idul Fitri dengan prakiraan Rp 35 ribu - Rp 40 ribu per kg. Menurut dia, kenaikan harga ayam akibat pasokan yang memang sudah berkurang. Serta permintaan yang terus naik hingga mendekati Idul Fitri.

"Permintaan ayam akan banyak untuk Lebaran, karena daya beli nasyarakat untuk daging sapi menurun akibat ekonomi yang sulit di wabah corona," katanya. Zulfan menyebutkan, pasokan yang berkurang karena panen ayam di Sumut semakin berkurang.

Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan, kenaikan harga ayam ras memang sudah diprediksi menjadi salah satu pendorong inflasi di Sumut. Inflasi yang diduga terjadi pada Bulan Mei juga akibat didorong kenaikan harga ayam ras.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldi menegaskan, ketersediaan daging ayam ras di Sumut sebenarnya cukup aman Alasan dia, stok daging ayam ras di Sumut setiap bulannya ada sekitar 11 ribuan ton, sementara kebutuhan hanya 7ribuan ton.

"Kenaikan harga ayam ras hanya dampak psikologis lonjakan permintaan menjelang Puasa Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement