Selasa 19 May 2020 16:07 WIB

Ribuan Guru Madrasah di Bandung Dapat Bantuan Sembako

Sebanyak 1.200 guru ngaji dan guru madrasah di Bandung dapat bantuan sembako

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
Sebanyak 1.200 guru ngaji dan guru madrasah di Kota Bandung yang tergabung pada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Forum Komunikasi Pendidikan Alquran dan Pondok Pesantren memperoleh bantuan paket sembako. Bantuan langsung diserahkan Polda Jawa Barat melalui Kasubdit 1 DitIntelkam Polda Jabar AKBP Abdussalam.
Foto: dok. Istimewa
Sebanyak 1.200 guru ngaji dan guru madrasah di Kota Bandung yang tergabung pada Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Forum Komunikasi Pendidikan Alquran dan Pondok Pesantren memperoleh bantuan paket sembako. Bantuan langsung diserahkan Polda Jawa Barat melalui Kasubdit 1 DitIntelkam Polda Jabar AKBP Abdussalam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sebanyak 1.200 guru ngaji dan guru madrasah di Kota Bandung memperoleh bantuan paket sembako. Para guru tersebut tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah, Forum Komunikasi Pendidikan Alquran dan Pondok Pesantren. Bantuan langsung diserahkan Polda Jawa Barat melalui Kasubdit 1 DitIntelkam Polda Jabar AKBP Abdussalam.

Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Alquran, Rida Rosidah, mengatakan para guru yang tergabung dalam tiga wadah forum tersebut mencapai 8.000 orang. Sejak pandemi corona berlangsung mereka sudah tidak mengajar yang berdampak pada ekonomi keluarga.

Baca Juga

Rida pun mengapresiasi Polda Jawa Barat yang turut membantu meringankan beban guru gaji dan madrasah melalui penyaluran paket sembako jelang Idul Fitri 1441 Hijriah. "Walau hanya sekitar 20 persen yang terbantu minimal ada kepedulian bagi mereka, saya ucapkan terima kasih," ujarnya, Selasa (19/5).

Kasubdit 1 DitIntelkam Polda Jabar AKBP Abdussalam berharap agar bantuan paket sembako dapat bermanfaat dan meringankan beban guru ngaji dan madrasah di Kota Bandung. Menurutnya, penyaluran bantuan merupakan bagian dari kepedulian Polda Jawa Barat terhadap guru ngaji dan madrasah.

"Bantuan ini dapat bermanfaat walau sedikit dan meringankan beban guru ngaji dan madrasah," ujarnya, Selasa (19/5).

Kepala Seksi Pondok Pesantren, Kemenag Kota Bandung, Iman Aminudin mengapresiasi langkah pemberian bantuan dari Polda Jawa Barat kepada guru ngaji dan madrasah. Menurutnya, selama pandemi Covid-19 para guru tersebut sangat terkena dampak.

"Semoga kebaikan yang telah disampaikan mendapat balasan dari Allah SWT dan bermanfaat bagi para guru non formal yang saat ini terdampak Covid-19," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement