Selasa 19 May 2020 16:03 WIB

Menko Polhukam Tegaskan Menteri tidak Gelar Open House

Orang lain saja dilarang, masa anggota kabinet mau open house?

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengatakan, jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju pada perayaan Lebaran tahun ini, tidak akan menyelenggarakan acara gelar griya sebagai bagian dari upaya meminimalkan risiko penularan Covid-19.

"Saya kira itu sudah menjadi bagian sendirinya anggota kabinet pasti tahu diri untuk tidak buka open house (gelar griya), tidak usah dibicarakan," katanya pada Selasa (19/5), usai mengikuti rapat terbatas via telekonferensi video mengenai persiapan perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka, Jakarta.

"Orang lain saja dilarang, masa anggota kabinet mau open house?" kata guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) itu menambahkan.

Mahfud mengatakan, pemerintah sudah menyampaikan imbauan agar kegiatan silaturahim secara langsung saat Lebaran hanya dilakukan dengan keluarga inti yang tempat tinggalnya berdekatan.

"Silaturahim sangat dibatasi dengan keluarga inti saja, dan itu pun dari tempat, yang karena ada di satu wilayah. Itu sangat-sangat terbatas, tidak ada open house yang pernah dibicarakan," mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Selain itu, menurut Mahfud, tahun ini warga bisa melakukan silaturahim secara daring dengan kerabat dan sahabat pada Hari Raya Idul Fitri untuk menghindari risiko penularan virus corona penyebab Covid-19.

Hingga Senin (18/5), jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 18.010 orangdengan perincian 4.324 pasien sudah dinyatakan sembuh dan 1.191 pasien meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement